JAKARTA (RA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina Setyawan, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Sido Muncul (SM) atas keberhasilannya memodernisasi proses produksi tanpa mengorbankan karyawan. Di antaranya mengadopsi teknologi mesin modern dalam proses sampling, pengemasan, dan pengkondisian produk.
"Modernisasi dikatakan berhasil karena saat perusahaan lain melakukan PHK, Sido Muncul justru mempertahankan tenaga kerja lama dan mengalihkan mereka ke bagian lain sesuai keahlian masing-masing," kata Arzeti melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/9/2025).
Arzeti dengan tanpa PHK, artinya perusahaan ju tersebut telah recycling skill dari tenaga kerja yang ada (lama), dipindahkan untuk memproduksi hal-hal yang lain.
"Jadi artinya, SMS terus melakukan pembenahan dan mengikuti modernisasi dalam pengkondisian membuat satu produk,” ujar Arzeti
Pujian Arzeti lainnya, yakni SM menggunakan bahan balu sebesar 80 persen berasal dari alam Indonesia. Hanya sebagian kecil, seperti ginseng, yang masih harus diimpor. Menurutnya, peluang ini bisa terus dikembangkan agar ke depan produk herbal SM sepenuhnya berbasis hasil alam dalam negeri.
"Tetapi tak menutup kemungkinan, produk ini juga akan terus dipelajari, sehingga nanti kenapa tidak mungkin 100 persen terhadap produk-produk jamu herbalnya itu adalah betul-betul hasil alam Indonesia," ujarnya.
Politisi Fraksi Partai PKB ini juga mengapresiasi standar operasional perusahaan SM yang bersih dan terjaga, serta kepedulian tinggi terhadap karyawan.
"SM juga memberikan gaji di atas rata-rata UMR, menyediakan cuti khusus bagi perempuan saat menstruasi, serta fasilitas untuk ibu melahirkan dan menyusui," katanya.
