RIAU (RA) - PTPN IV PalmCo, subholding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), terus mendorong penguatan kemitraan antara perusahaan, pemerintah, dan asosiasi petani sawit. 

Tujuannya jelas, meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan pekebun.

Komitmen itu ditegaskan Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, dalam Forum Bisnis Kemitraan Aspekpir Indonesia yang digelar di Pekanbaru akhir Agustus lalu.

"PalmCo berkomitmen menjadi mitra petani, bukan sekadar pembeli hasil panen. Kami dorong peremajaan sawit rakyat, distribusi bibit unggul, sampai penguatan kelembagaan petani," ujar Jatmiko dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).

Hingga Juli 2025, PalmCo tercatat telah merealisasikan peremajaan sawit di 13.864 hektare dengan nilai lebih dari Rp831 miliar, menyalurkan 5,7 juta bibit unggul, hingga mendampingi 90 koperasi petani. 

Program sertifikasi minyak sawit berkelanjutan (RSPO) juga terus berjalan.

SEVP Business Support PTPN IV Regional III, Bambang Budi Santoso, menyebut dampaknya sudah nyata. Lewat program peremajaan, pendapatan petani mitra di Riau kini bisa tembus rata-rata Rp12 juta per bulan per kavling. 

"Bukan hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, tapi juga menggerakkan ekonomi desa," jelasnya.

Ketua Dewan Pengawas Aspekpir, Rusman Heriawan, ikut mengapresiasi konsistensi PTPN IV. Ia menilai sawit terbukti berperan besar dalam menurunkan angka kemiskinan. 

"Petani sawit sekarang jarang yang miskin. Itu fakta," tegasnya.