Latma Elang Ausindo 2025 Sukses Digelar di Pekanbaru, Perkuat Sinergi TNI AU dan RAAF

Latma Elang Ausindo 2025 Sukses Digelar di Pekanbaru, Perkuat Sinergi TNI AU dan RAAF
Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2025 sukses dilaksanakan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2025 sukses dilaksanakan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) Pekanbaru.

Kegiatan ini memperkuat interoperabilitas antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Australian Air Force (RAAF), sekaligus mempererat hubungan bilateral kedua negara melalui sinergi operasi udara modern.

Latihan yang berlangsung pada Kamis (28/8/2025) di Military Training Area (MTA) Lanud Roesmin Nurjadin ini dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

Dimulai dari misi sederhana dengan dua pesawat, latihan berkembang menjadi operasi kompleks melibatkan delapan pesawat dalam berbagai skenario misi udara. Seluruh kegiatan dijalankan dengan standar prosedur ketat dan profesional.

Salah satu sorotan utama adalah pelaksanaan air-to-air refueling (AAR) menggunakan pesawat tanker KC-30 milik RAAF. Prosedur pengisian bahan bakar di udara tersebut tidak hanya memperluas jangkauan operasional pesawat tempur, tetapi juga meningkatkan daya tahan dan ketahanan udara dalam mendukung keberhasilan misi.

"Dukungan air-to-air refueling membuat skenario latihan mendekati operasi sesungguhnya. Hal ini meningkatkan kualitas pelatihan sekaligus kesiapan tempur kami," ujar Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, Jumat (29/8/2025).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyambut baik kerja sama ini.

"Kami bangga dapat menunjukkan kepada sahabat dari RAAF bahwa toleransi dan kebersamaan adalah kekuatan utama bangsa Indonesia," ujarnya.

Selain latihan militer, kegiatan ini juga diisi dengan kunjungan wisata religius yang bertujuan memperkaya pemahaman personel RAAF terhadap keragaman budaya dan toleransi umat beragama di Indonesia.

"Semoga kegiatan ini semakin mempererat persahabatan dan kerja sama antara TNI AU dan RAAF, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam membangun pemahaman budaya yang lebih baik," tutup Danlanud.

Latma Elang Ausindo 2025 menjadi bukti nyata kerja sama militer sekaligus jembatan untuk mempererat hubungan budaya dan persahabatan antara Indonesia dan Australia.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index