32 Titik Panas Terpantau di Riau, Didominasi Rokan Hilir

32 Titik Panas Terpantau di Riau, Didominasi Rokan Hilir
Petugas berjibaku padamkan api kerhutla di Riau.

PEKANBARU (RA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat keberadaan 639 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, Selasa (19/8/2025) pagi. Dari jumlah tersebut, 32 titik panas terdeteksi berada di Provinsi Riau.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S, menjelaskan bahwa hotspot di Riau paling banyak terpantau di Kabupaten Rokan Hilir.

"Dari total 32 titik panas, sebanyak 28 titik berada di Rokan Hilir, kemudian 3 titik di Rokan Hulu, dan 1 titik di Kampar,” ungkap Gita.

Sementara itu, hotspot terbanyak di Sumatera secara keseluruhan terpantau di Sumatera Utara dengan 403 titik, disusul Aceh 185 titik, dan Sumatera Barat 19 titik.

Dari pantauan melalui citra satelit, titik panas yang terpantau di Rokan Hilir tersebar di Kecamatan Simpang Kanan, Bangko Pusako, Bagan Sinembah dan Pasir Limah Kapas. Sedangkan di Rokan Hulu, titik panas terpantau di Kecamatan Rambah Samo, sementara di Kampar terpantau di wilayah Kecamatan Kampar Kiri.

"32 titik panas yang terpantau di Riau berada pada tingkat kepercayaan rendah," ujarnya.

Gita menyebutkan, dari pantauan citra satelit, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Barat Riau dilihat dari lapisan atas permukaan tanah, berada pada level sangat mudah terbakar. Sehingga kondisi ini perlua diwaspadai.

BMKG mengingatkan masyarakat dan pihak terkait agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah dengan dominasi titik panas.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran yang berpotensi memicu karhutla, mengingat kondisi cuaca masih memungkinkan terjadinya peningkatan hotspot," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index