Tebang Reklame Demi Tatanan Kota, Langkah Tegas Wali Kota Pekanbaru Diapresiasi Tokoh Masyarakat dan Pengamat

Tebang Reklame Demi Tatanan Kota, Langkah Tegas Wali Kota Pekanbaru Diapresiasi Tokoh Masyarakat dan Pengamat
Jalan Sudirman usai penertiban tiang reklame jadi kawasan hijau

PEKANBARU (RA) - Langkah tegas Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menertibkan tiang reklame di sejumlah jalan protokol mendapat dukungan luas. Tokoh adat, pengamat tata kota, hingga mahasiswa kompak mengapresiasi kebijakan tersebut.

Penertiban dilakukan di titik-titik strategis seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Riau, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Imam Munandar, dan sejumlah ruas lainnya. 

Selain mempercantik estetika kota, kebijakan ini juga membuka ruang hijau di jalan utama, menempatkan Pekanbaru sejajar dengan kota-kota lain yang memiliki kawasan hijau representatif.

"Kami sangat mendukung kebijakan ini. Jadi bukan hanya untuk mencari PAD, tapi juga memperhatikan estetika kota," ujar Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Marjohan Yusuf, Kamis (14/8).

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Taufik Ikram Jamil menilai Pemko Pekanbaru tidak hanya memikirkan pendapatan, tapi juga keindahan kota. 

"Itu sangat kita apresiasi, karena di situ ada income. Pemko tidak hanya memikirkan pendapatan, tapi juga keindahan mata," ucapnya.

Ketua Umum MKA LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri Rizki Bagus Oka, juga memberi dukungan penuh. 

"Kota kita tidak hanya harus bagus dan indah, tapi juga tertib dan bermarwah. Negeri yang elok karena budi, kota yang indah karena tertib," tegasnya.

Pengamat tata kota Dr Mardianto Manan mengaku sudah mengkritisi persoalan reklame sejak 2018. Namun, menurutnya, baru di era Agung Nugroho - Markarius Anwar, langkah tegas benar-benar diambil. 

"Alhamdulillah, sahabat kita waktu di DPRD kini tegas menertibkan papan reklame yang mengganggu wajah kota," katanya.

Dukungan juga datang dari Koordinator Pusat BEM se-Riau, Ahmad Deni. Menurutnya, penertiban ini membuat wajah Pekanbaru semakin rapi.

"Selama ini banyak reklame yang merusak pemandangan. Sekarang tatanan kota semakin baik. Harapannya, penertiban berlanjut ke semua wilayah, tanpa tebang pilih," ungkapnya.

Pj Presiden Mahasiswa BEM UIR, Dimas Aditia Putra, menilai penertiban reklame di Pekanbaru sudah sangat tepat. 

"Kemarin terlalu banyak reklame yang mengganggu pemandangan. Penertiban ini juga mendukung penghijauan di Pekanbaru," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index