KUANSING (RA) - Wakapolda Riau, Brigjen Pol. A. Jossy Kusumo, menegaskan komitmen tegas jajarannya dalam memberantas aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan peninjauan lokasi Apel Gelar Pasukan Operasi PETI yang terletak di bawah Jembatan Gantung, Dusun Tongah, Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (30/7/2025).
Peninjauan ini dilaksanakan sehari menjelang apel resmi yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, rombongan juga menyaksikan pemasangan plang larangan aktivitas PETI sebagai bagian dari langkah preventif dan penegakan hukum.
"Kami tidak akan membiarkan tambang ilegal terus merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat. Operasi ini merupakan langkah tegas yang harus didukung semua pihak (penegak hukum, pemerintah daerah, dan tentu saja masyarakat)," ujar Wakapolda Riau.
Wakapolda menekankan bahwa PETI bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga menyangkut aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, penanganannya harus bersifat komprehensif dan melibatkan berbagai sektor.
"Kami ingin operasi ini bukan sekadar penindakan. Harus ada penataan. Masyarakat perlu diberi pemahaman, solusi alternatif ekonomi, dan edukasi tentang dampak kerusakan lingkungan. Jangan sampai kita bertindak ketika semuanya sudah terlambat," lanjutnya.
Peninjauan ini turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Riau, perwakilan Pemerintah Provinsi Riau, Forkopimda Kuansing, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Di antaranya hadir Dansat Brimob, Dir Samapta, Dirreskrimsus, Kabid Propam Polda Riau, Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Bupati Kuansing, Pj. Sekda Kuansing, dan Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat.
Dalam keterangannya, Kapolres Kuansing menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan operasi tersebut.
"Kami telah menyiapkan strategi penindakan yang terukur dan mengedepankan pendekatan humanis. Koordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah terus kami perkuat," tegas AKBP Ricky.
AKBP Ricky juga menambahkan bahwa Polres Kuansing akan terus mengedepankan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk PETI, serta pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
"PETI bukan solusi ekonomi jangka panjang. Ini justru ancaman bagi masa depan kita bersama," imbuhnya.
#POLDA RIAU
#Hukrim
#Kuansing
