BMKG Deteksi 586 Titik Panas di Riau Minggu Pagi, Terbanyak di Rohil

BMKG Deteksi 586 Titik Panas di Riau Minggu Pagi, Terbanyak di Rohil
Petugas berjibaku padamkan api di Riau.

PEKANBARU (RA) - Provinsi Riau kembali menjadi wilayah dengan jumlah titik panas (hotspot) terbanyak di Pulau Sumatera. Berdasarkan data citra satelit pada Sabtu, 19 Juli 2025, terpantau 586 hotspot tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Riau.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Anggun R, menyebutkan bahwa dari total 1.208 hotspot di Sumatera hari ini, Riau menyumbang hampir separuhnya.

"Sebagian besar titik panas terdeteksi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 354 titik," ujar Anggun, Sabtu pagi.

Kabupaten Rokan Hulu juga mencatatkan hotspot cukup banyak, yakni 142 titik. Kemudian Siak 17 titik, Bengkalis dan Kita Dumai 15 titik, Kuantan Singingi 4 titik, Kepulauan Meranti 2 titik dan Indragiri Hulu 1 titik.

Anggun menjelaskan, 19 hotspot ini memiliki tingkat kepercayaan tinggi dan 34 di hotspot berada di tingkat kepercayaan sedang, yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di titik tersebut.

"BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi atmosfer. Cuaca panas, kering, dan angin yang berhembus cukup kencang dapat mempercepat penyebaran api di lahan terbuka," tambahnya.

Sebagai perbandingan, provinsi lain yang juga mencatat jumlah hotspot cukup tinggi di Sumatera hari ini adalah Sumatera Utara (300 titik), Sumatera Barat (193 titik), dan Sumatera Selatan (67 titik). Sementara itu, Aceh mencatat 37 titik, Jambi 53 titik, Bangka Belitung 55 titik, Bengkulu 11 titik, Kepulauan Riau 4 titik, dan Lampung 2 titik.

Peningkatan jumlah hotspot ini kembali menjadi perhatian serius di tengah musim kemarau yang telah memasuki puncaknya. BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di kawasan rawan terbakar.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index