PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui citra satelit Himawari 9 mendeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Utara dan Riau pada Sabtu (19/7/2025), pukul 16.00 WIB.
Dalam laporan visual yang dirilis, terlihat jelas pergerakan asap yang cukup signifikan, terutama dari wilayah Riau yang bergerak ke arah Timur Laut. Asap ini bahkan telah melintasi batas wilayah Indonesia dan masuk ke kawasan Selat Malaka hingga Semenanjung Malaysia.
BMKG mencatat, sebaran asap di Sumatera Utara umumnya bergerak ke arah Utara – Timur Laut, sejalan dengan pola angin permukaan yang mendominasi wilayah Indonesia.
Secara umum, arah angin di wilayah Indonesia saat ini bertiup dari Tenggara – Selatan ke Barat Laut – Timur Laut, yang berpotensi memperluas cakupan sebaran asap, khususnya dari daerah-daerah yang terpantau mengalami kebakaran lahan dan hutan.
BMKG terus memantau kondisi ini secara berkala, mengingat potensi gangguan kualitas udara dan visibilitas yang bisa berdampak pada transportasi dan kesehatan masyarakat.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah-langkah pencegahan kebakaran lahan, terutama di wilayah rawan seperti Riau dan Sumatera Utara. Masyarakat juga disarankan mengurangi aktivitas luar ruang jika kualitas udara mulai menurun.


