Current Date: Selasa, 23 September 2025

Mohon Bersabar, Bonus Atlet PON 2024 akan Dicairkan Secara Bertahap

Mohon Bersabar, Bonus Atlet PON 2024 akan Dicairkan Secara Bertahap
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Erisman Yahya.

RIAU (RA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memberikan solusi terhadap bonus atlet dan pelatih Riau di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Di mana, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid akhirnya menyetujui penambahan bonus sesuai dengan peraturan Gubernur (Pergub) terkait dengan bonus atlet dan pelatih.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Erisman Yahya mengatakan untuk tahap awal akan dibayarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia di APBD 2025 sebesar Rp25 Miliar, baik untuk atlet PON, NPC, Paralimpic, dan Pra Popnas 2024.

Sedangkan untuk penambahan sisa bonus atlet dan pelatih PON Riau pada APBD tahun 2026 mendatang.

"Alhamdulillah Pak Gubernur Abdul Wahid menyetujui penambahan bonus atlet PON Riau sesuai dengan Pergub. Kami sudah menyampaikan bonus atlet kepada Gubernur, pembayaran dibayarkan tahun ini, dari anggaran yang ada sebesar Rp25 Miliar, dan sisanya akan ditanggulangi tahun depan dari total Rp42 Miliar yang ada di Pergub," kata Erisman Yahya.

Erisman menjelaskan, polemik yang selama ini dikhawatirkan oleh atlet dan pelatih sudah selesai. 

Selama ini Gubri Abdul Wahid hanya menjalankan APBD 2025 yang telah disahkan pada tahun 2024 yang lalu. 

Meski begitu, Gubri sudah mempelajari dan mencarikan solusi untuk menghormati atlet dan pelatih yang telah berjuang membawa nama harum Riau.

“Kami berharap atlet dan pelatih PON mau menerima setelah dicarikan solusi oleh Gubernur. Intinya kita menjaga kondusifitas agar segala sesuatu sesuai dengan harapan. Tadi Pak Sekda dan BPKAD juga sudah menyetujui untuk pembayaran bonus. Jadi bisa mengobati dari kekhawatiran pelatih dan atlet, kalau ini bisa diterima bonus yang tersedia saat ini bisa segera dicairkan,” kata Erisman.

Untuk diketahui, awal mula pemotongan bonus atlet. Pada 2024, Dispora mengusulkan anggaran untuk bonus sebesar Rp80 miliar. 

Bonus ini akan diberikan kepada atlet PON, Peparnas, NPC, Paralimpik, dan Pra POPNAS, yang meraih medali.

Besaran bonus ini sesuai dengan target yang direncanakan. Kemudian, setelah mulai dibahas APBD 2025, diakomodasilah bonus Rp 40 miliar.

Namun, menjelang pengesahan, ternyata APBD Riau turun drastis. Kalau 2024 APBD kami kan Rp 11,02 triliun, sedangkan APBD tahun 2025 turun drastis menjadi Rp 9,2 triliun.

Karena kondisi keuangan Pemprov Riau memburuk, pemerintah terpaksa memangkas lagi bonus untuk atlet menjadi Rp 25 miliar. 

Pemangkasan dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang diketuai oleh Pj Sekda Riau waktu itu, Taufiq OH.

Ketua TAPD Riau waktu itu menyampaikan agar atlet menerima dulu besaran bonus yang akan dicairkan, yakni 45 persen. 

Sebab, anggaran yang ada tidak cukup untuk membayar penuh bonus tersebut.

"Pak Pj Sekda bilang waktu itu, terima saja itu dulu. Nanti kalau keuangan memungkinkan untuk menambah, nanti kami tambah," sebut Erisman.

Setelah masuk tahun 2025, lanjut Erisman, Dispora Riau menyurati Ketua TAPD Riau, Taufiq, untuk meminta penambahan bonus atlet. Surat itu sampai sekarang masih ada.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index