Demam Lari di Pekanbaru, Dari Stadion Utama hingga Jalan Sumatera

Demam Lari di Pekanbaru, Dari Stadion Utama hingga Jalan Sumatera
olahraga lari menjadi aktivitas favorit Warga Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Kota Pekanbaru tengah dilanda "demam lari". Dalam beberapa bulan terakhir, olahraga lari menjadi aktivitas favorit warga dari berbagai kalangan. 

Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga lansia, tampak memadati jalur - jalur favorit seperti Stadion Utama Riau, Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Riau Creative Hub, hingga Jalan Sumatera setiap pagi dan sore.

Olahraga yang murah dan mudah ini telah berubah menjadi gaya hidup baru masyarakat urban Pekanbaru. Ruang terbuka dan fasilitas publik yang mendukung membuat warga semakin semangat menjaga kebugaran lewat aktivitas lari.

"Saya rutin lari setiap pagi di Stadion Utama. Rasanya lebih segar sebelum mulai kerja. Apalagi sekarang ramai komunitas, jadi makin semangat," ujar Hendra Hidayat  (29), karyawan swasta, Rabu (9/7/2025).

Hal serupa juga diungkapkan Aina Wulan (35), warga Rumbai Pesisir. Ia lebih memilih lari di Stadion Kaharuddin Nasution bersama kedua anaknya. Menurutnya, suasana rindang dan jalur lari yang nyaman menjadi alasan utama.

"Sambil ajak anak-anak olahraga sore, biar mereka juga terbiasa hidup sehat sejak kecil," tuturnya.

Tak hanya stadion, area Riau Creative Hub di Jalan Arifin Achmad menjadi titik favorit anak muda untuk lari sekaligus bersosialisasi. 

Kawasan ini dikenal luas dan modern, menjadikannya tempat ideal untuk olahraga dan konten kreatif.

"Biasanya saya lari sore-sore di Riau Creative Hub, sekalian bikin video bareng teman. Ini juga bagian dari promosi gaya hidup sehat ke generasi muda," kata Lena Saputri (22), mahasiswi yang juga aktif di media sosial.

Sementara itu, Jalan Sumatera yang berada di pusat kota tak kalah ramai. Pada sore hari, jalan ini seolah berubah menjadi lintasan lari alami bagi warga.

"Saya lebih suka lari di Jalan Sumatera. Dekat dari rumah dan suasananya adem. Habis lari juga bisa ngopi di kedai langganan," kata Heru (41), ASN yang rutin lari dua kali seminggu.

Fenomena ini juga ditangkap oleh para pelatih dan penggiat komunitas. Firman, salah seorang koordinator komunitas lari di Pekanbaru, menyebut bahwa antusiasme warga Pekanbaru meningkat tajam dalam setahun terakhir.

"Kami sekarang punya lebih banyak anggota aktif. Bahkan sedang merancang acara Pekanbaru Night Run bulan depan. Harapannya bisa melibatkan lebih dari 500 peserta," ungkapnya.

 

Penulis: Fatimatuzzuhriyah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hang Tuah Pekanbaru.

#Olahraga

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index