KAMPAR (RA) - Turnamen sepak bola Omputaka Cup IV Tahun 2025 resmi berakhir dengan kemenangan tim Persita Payakumbuh, yang sukses menaklukkan Siak Oldstar dalam laga final yang digelar di Stadion Anggun-anggun, Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (5/7/2025).
Partai final berlangsung sengit, dengan Persita Payakumbuh keluar sebagai juara usai mencetak gol tunggal dan mengunci kemenangan dengan skor 1-0.
Kemenangan ini mengantarkan tim asal Sumatera Barat itu meraih trofi juara, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp7 juta. Sementara Siak Oldstar harus puas di posisi runner-up dengan hadiah Rp4 juta dan medali.
Turnamen Ompek Puluo Tahun Kate (Omputaka) ini tidak hanya menjadi ajang adu gengsi antar tim sepak bola, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dalam kesempatan yang sama, panitia juga memberikan santunan kepada enam anak yatim sebesar Rp1,5 juta serta dukungan kepada tim Puma FC senilai Rp1 juta.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh dan ribuan penonton, di antaranya, Presiden Omputaka Yurnalis Basri, Bunda Omputaka Adrias Hariyanto, anggota DPRD Riau Fraksi PKB, Ketua Askab PSSI Kampar M. Kamil, serta parah tokoh adat dan pemuda desa.
Dalam sambutannya, Yurnalis Basri menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan Omputaka Cup IV 2025 yang dimulai sejak 17 Mei 2025.
Yurnalis menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya soal sepak bola, tetapi juga soal silaturahmi dan berbagi kepada sesama.
"Alhamdulillah, final berjalan lancar dan Persita Payakumbuh menjadi juara. Omputaka tidak hanya soal pertandingan, tapi juga menyentuh aspek sosial seperti santunan anak yatim," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Bank Riau Kepri Syariah yang telah mendukung kegiatan dengan dana sebesar Rp35 juta, serta dukungan dari Anggota DPR RI Sahidin dan sponsor lainnya.
Sementara itu, Bunda Omputaka, Adrias Hariyanto, menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan seluruh peserta yang terlibat dalam turnamen ini. Ia menilai, Omputaka Cup menjadi ajang penting untuk membangun silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai sportivitas.
"Turnamen ini membuat kita semua berkumpul, bersilaturahmi, dan mendukung semangat olahraga. Kemenangan bukan segalanya, tapi kebersamaan dan semangat fair play itulah yang utama," ujarnya.
Adrias juga menutup secara resmi Omputaka Cup IV 2025 dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai ajang pembinaan pemuda dan penguatan komunitas olahraga di Kabupaten Kampar dan sekitarnya.
