RIAU (RA) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sebelumnya terjadi di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar per hari Rabu (2/7/2025) telah padam.

Saat ini tim gabungan hanya tinggal melakukan pendinginan karena di lokasi Karhutla masih menyisakan asap tipis.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau Jim Gafur mengatakan, dari hasil perhitungan pihaknya, total luas lahan yang terbakar di Kecamatan Tapung tersebut seluas 22 hektare lebih.

Selain dilakukan pemadaman oleh tim darat, dilokasi ini juga dilakukan pemadaman menggunakan helikopter water bombing.

“Karhutla di Kampar tepatnya di Kecamatan Tapung sudah padam. Saat ini hanya tinggal pemadaman karena masih ada asap tipis,” katanya, Jumat (4/7/2025).

Setelah Karhutla di Kampar padam, tim gabungan fokus untuk melakukan pemadaman Karhutla yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Disana, Karhutla terjadi di daerah perbukitan sehingga cukup menyulitkan tim darat untuk melakukan pemadaman.

“Saat ini Karhutla masih ada di Rohul, lokasinya di daerah perbukitan sehingga sulit di jangkau tim darat. Kemudian sumber air juga tidak ada,” sebutnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya juga sudah mengarahkan helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman. Cara ini dianggap lebih efektif karena bisa langsung menjangkau titik lokasi Karhutla yang berada di daerah perbukitan.

“Kami sudah kirim helikopter water bombing ke Rohul. Tapi tim darat juga sedang berusaha menjangkau lokasi,” ujarnya.

Dengan kondisi Karhutla saat ini, pihaknya juga sudah mengajukan untuk penambahan helikopter water bombing. Namun memang perlu waktu yang lama untuk pengiriman bantuan tersebut.

“Kami sudah mengajukan penambahan helikopter water bombing lagi. Karena saat ini baru ada satu unit helikopter water bombing di Riau,” katanya.