SIAK (RA) - Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kabupaten Siak terhadap 667 orang. Mereka merupakan formasi tahun 2024 dengan rincian, CPNS 18 orang dan PPPK 649 orang.
Afni menegaskan, sebagai abdi negara, mereka harus sanggup seharian berkerja sepenuh hati melayani masyarakat dengan tulus, bukan menghabiskan waktu di kedai kopi. Sebab menurutnya, setiap pekerjaan bernilai ibadah
"Karena ASN ini bekerja untuk rakyat. PNS guru, masuk tepat waktu, yang Nakes walaupun tak ada obat di RS minimal kasih senyuman ke pasien, yang teknis jangan lama-lama duduk di kedai kopi, malu kita di tengok dengan masyarakat," kata Afni melantik dilantai dua Kantor Bupati Siak, Selasa, (1/7/20205).
Afni menjelaskan, sebagai seorang ASN, harus mampu menjaga nama baik, institusi dan daerah serta menjaga kode etik kepegawaian. Selain itu, menanamkan nilai-nilai spiritual dalam dirinya.
"Dulu kalau tak pakai baju PNS, dianggap tak sukses. Hari ini, bapak ibu disumpah menjadi ASN, niatkan bekerja dengan ikhlas mengabdilah dengan baik, jadikan ini ladang amal jariyah," kata Afni
Mantan jurnalis yang ngomong ceplas-ceplos itu, juga menegaskan, di tengah kondisi keuangan daerah defisit ini, ASN termasuk pejabat diminta tidak bergaya hidup mewah, yang dapat menimbulkan stigma negatif di tengah-tengah masyarakat.
"Malu kita dengan masyarakat, kita hidup serba mewah, pakai emas di kanan kiri. Sementara masyarakat kita di luar sana ada yang makan aja sulit," ujarnya.
Karna itu, Afni ingin ASN di lingkungan Pemkab Siak bisa memberi contoh kepada bawahannya, sejak dilantik, tidak menganggarkan kendaraan dinas baru. Termasuk perabotan baru di ruang kerja, semuanya serba lama.
"Kalau ingin memberi contoh tentu dimulai dari pimpinan nya dulu, kemudian baru bawahannya. Dan itu saya terapkan," pungkasnya mengakhiri.
#Pemkab Siak
