Harga Santan di Pekanbaru Turun Jadi Rp14.000 per Kg Pasca Idul Adha

Harga Santan di Pekanbaru Turun Jadi Rp14.000 per Kg Pasca Idul Adha
Pedagang santan di Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Harga santan di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru, Riau, mengalami penurunan pasca perayaan Idul Adha 1446 H.

Komoditas penting yang biasa digunakan dalam berbagai olahan masakan ini kini dijual seharga Rp14.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp15.000 per kilogram.

Zainal, salah satu pedagang santan di Pasar Selasa, Kecamatan Bina Widya, menyebutkan bahwa penurunan harga mulai terjadi sejak dua hari terakhir, tepatnya pada hari ketiga setelah Idul Adha.

"Harga santan turun menjadi Rp14.000 per kilogram. Ini sudah terjadi sejak dua hari lalu," ujar Zainal, Selasa (10/6/2025).

Penurunan harga ini dipengaruhi oleh pasokan kelapa yang mulai stabil. Zainal menjelaskan bahwa sebagian besar kelapa yang digunakan untuk memproduksi santan berasal dari Sumatera Barat. 

Menurutnya, informasi harga biasanya diperoleh dari pemasok atau pengepul kelapa yang rutin memasok barang dagangan.

"Pasokan kelapa sangat memengaruhi harga santan. Tahun ini harga kelapa termasuk yang paling mahal selama tujuh bulan terakhir," jelasnya.

Sebelum Lebaran Kurban, harga kelapa sempat melonjak tajam dan mencatatkan rekor tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, setelah momen puncak konsumsi lewat, pasokan mulai kembali normal dan berdampak langsung pada harga jual santan.

Meski harga saat ini sudah turun, para pedagang tetap berharap kondisi pasar terus membaik dan harga santan bisa kembali stabil dalam jangka panjang. 

Stabilitas harga dianggap penting bagi kelangsungan usaha mereka serta menjaga daya beli masyarakat.

"Kalau harga santan stabil, pembeli senang, kami juga lebih tenang berdagang," ujar Zainal optimistis.

#ekonomi

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index