BAGANSIAPIAPI (RA) - Jika tidak ada aral melintang, Menteri Hukum dan asazi manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI), Yasonna H Laoly akan berkunjung kekabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada tanggal 23 April mendatang. Kedatangannya dalam rangka meninjau lahan hibah Pemkab Rohil untuk lokasi pembangunan Lapas baru.

Selain itu, menteri Yasonna terlebih dahulu akan melihat langsung kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Bagansiapiapi yang saat ini sudah over kapasitas.

"Insyallah tanggal 23 April mendatang pihak kemenkumham akan datang kebagansiapiapi dengan agenda meninjau kondisi Rutan dan meninjau lahan pembangunan rutan baru yang telah dihibahkan pemkab Rohil. Kedatangan pihak kemenkumham ini berkat koordinasi yang kita lakukan bersama pihak Rutan Bagansiapiapi dan Kantor wilayah kemenkumham Propinsi Riau," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan msi, Jum'at (15/4).

Untuk menyambut kedatangan pihak dari kemenkumham, pemkab Rohil bersama Rutan Bagansiapiapi saat ini tengah mempersiapkan berbagai persiapan, karena kedatangan kemenkumham itu nantinya juga turut didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman.

"Pemkab telah lama menyiapkan lahan untuk pembangunan Rutan baru disimpang dua ratus, kepenghuluan Parit Aman, Bangko. Namun, untuk pembangunan belum bisa dilakukan mengingat belum adanya lampu hijau dari pihak kemenkumham. Mudah-mudahan dengan kedatangan pihak kemenkumham ini pembangunan Rutan baru bisa terwujud," harap Surya Arfan.

Dijelaskan Surya Arfan, kuatnya keinginan pemkab Rohil untuk membangun Rutan baru dikarenakan rutan yang lama sudah tidak layak dan over kapasitas.

"kita merasa kasian melihat nara pidana (napi) yang tidur berhimpitan, makanya kita ingin membangun rutan yang baru agar para napi bisa tinggal lebih layak selama masa pembinaan. Jika ini terealisasi, maka rutan yang lama akan dijadikan perluasan RSUD Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi," katanya. (humas)