Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka, Pendaftaran Dimulai 17 Mei

Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka, Pendaftaran Dimulai 17 Mei
Beasiswa SDM sawit.

JAKARTA (RA) - Program Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun Ajaran (TA) 2025 resmi diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, pada Kamis (16/5/2025).

Melalui sosialisasi daring yang dihadiri hampir 1.000 peserta dari berbagai daerah, pemerintah menegaskan komitmennya membangun SDM unggul di sektor sawit.

Sosialisasi ini dibuka oleh Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Mohammad Alfansyah, dan dilanjutkan oleh paparan teknis dari Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono.

Program beasiswa tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun ke-10, dengan target penerima sebanyak 4.000 mahasiswa.

Sebanyak 41 perguruan tinggi telah ditetapkan sebagai penyelenggara program pendidikan ini. Sasaran beasiswa meliputi pekebun, keluarga pekebun, karyawan dan keluarga karyawan perusahaan perkebunan, ASN/PPPK yang bertugas di sektor perkebunan, hingga anggota lembaga pekebun.

"Dana yang kami kelola berasal dari pungutan ekspor kelapa sawit dan dikembalikan ke masyarakat melalui berbagai program, salah satunya adalah pengembangan SDM," ujar Alfansyah.

Dia menambahkan, selain beasiswa, BPDPKS juga menyelenggarakan berbagai pelatihan dan fasilitasi bagi petani sebagai bagian dari pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Menariknya, beasiswa tahun ini juga membuka jalur afirmasi khusus untuk peserta dari Papua, Papua Barat, serta wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), sebagai bentuk komitmen pemerataan akses pendidikan.

Direktur Ardi Praptono mengumumkan bahwa pendaftaran beasiswa akan dibuka mulai 17 Mei 2025 pukul 00.00 WIB. Setelah pendaftaran, peserta akan mengikuti seleksi administratif, tes potensi akademik, wawancara, dan verifikasi di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

"Persiapkan diri dengan baik, karena proses seleksi cukup ketat. Kami ingin mencetak SDM unggul untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia," tegas Ardi.

Program ini bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak petani sawit yang memiliki keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan. Yang mana, penerima beasiswa nantinya akan dibiayai secara penuh hinggu lulus.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index