RIAUAKTUAL (RA) - Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan tengah menggodok sejumlah aturan baru yang akan diberlakukan pada Liga Champions musim depan. Salah satu yang paling mencolok adalah rencana penghapusan babak perpanjangan waktu (extra time) pada fase gugur.
Dilansir dari media Jerman Bild, Minggu (4/5/2025), UEFA mempertimbangkan untuk langsung menggelar adu penalti jika dua tim bermain imbang dalam waktu normal 90 menit.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya melindungi kondisi fisik pemain. Pasalnya, laga yang harus dilanjutkan hingga 120 menit ditambah adu penalti kerap membuat pemain kelelahan, terlebih di tengah jadwal kompetisi yang semakin padat.
Selain soal extra time, UEFA juga mewacanakan aturan baru terkait keuntungan bagi tim yang finis di delapan besar klasemen fase liga. Tim-tim tersebut akan mendapat keuntungan bermain leg kedua perempatfinal dan semifinal di kandang sendiri, memberikan mereka potensi strategis dalam mengejar tiket ke final.
Wacana ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap format baru Liga Champions yang mulai diterapkan beberapa musim terakhir, termasuk penghapusan aturan gol tandang dan perubahan fase grup menjadi sistem klasemen tunggal.
Aturan lain yang juga sedang dibahas UEFA adalah penghapusan larangan pertemuan antar tim dari negara yang sama di babak perempatfinal. Saat ini, tim dari liga yang sama baru bisa bertemu mulai babak semifinal.
Dengan makin banyaknya wakil dari satu liga domestik yang lolos ke fase gugur, UEFA menilai perlu untuk membuka peluang pertemuan antartim senegara lebih awal, demi menghindari dominasi satu negara di babak akhir.
Reformasi yang dilakukan UEFA ini tak lepas dari kondisi sepak bola global yang makin padat. Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan diikuti oleh 32 tim dijadwalkan berlangsung pada Juni mendatang, membuat waktu rehat pemain semakin terbatas.
UEFA berharap dengan mengurangi durasi pertandingan di fase gugur Liga Champions, klub-klub peserta bisa lebih siap menghadapi tantangan di berbagai kompetisi lain, termasuk domestik dan internasional.
