PEKANBARU (RA) – Jemaah haji asal Kota Pekanbaru tahun 2025 harus menanggung sendiri biaya transportasi domestik dari dan ke Embarkasi Batam. Tidak ada subsidi dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk keperluan transportasi tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi, menyampaikan bahwa jemaah akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam. Biaya transportasi dari Pekanbaru ke Batam dan sebaliknya sepenuhnya menjadi tanggungan masing-masing jemaah.
“Untuk biaya domestik dari Pekanbaru ke Batam maupun sebaliknya, tahun ini murni ditanggung oleh para jemaah,” ujar Syahrul kepada awak media, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, para jemaah telah menyepakati besaran biaya transportasi secara langsung dengan pihak maskapai, tanpa campur tangan dari pihak Kemenag. "Mereka langsung berunding dengan pihak maskapai, dalam hal ini Lion Air," jelasnya.
Hasil kesepakatan tersebut memutuskan bahwa biaya domestik per jemaah sebesar Rp 2.600.000. Nota kesepahaman antara perwakilan jemaah dan maskapai sudah ditandatangani.
Syahrul menambahkan, tidak ada keluhan dari jemaah terkait keputusan tersebut. Semua pihak menerima keputusan dengan baik dan siap menjalani proses keberangkatan sesuai jadwal.
Rencananya, keberangkatan jemaah haji asal Pekanbaru akan dimulai pada Sabtu (3/5/2025) untuk Kloter 3. Selanjutnya, jemaah akan terbang ke Tanah Suci pada Minggu (4/5/2025) dari Embarkasi Batam.
"Tahun ini, total ada 1.308 jemaah haji dari Kota Pekanbaru yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam lima kloter, yakni Kloter 3, Kloter 4, Kloter 6, Kloter 8, dan Kloter 15,” pungkas Syahrul.
#Pekanbaru
