Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Riau Terkait Kematian Bripka S

DUMAI (RA) - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau memeriksa enam personel kepolisian terkait kematian Bripka S (41), anggota Polres Dumai, yang ditemukan meninggal dunia di depan tempat hiburan malam (THM) Dream Box, Kota Dumai, Kamis malam (10/4/2025).

Enam anggota polisi tersebut diketahui berada di lokasi kejadian bersama Bripka S sebelum insiden nahas itu terjadi. Pemeriksaan dilakukan guna mengumpulkan keterangan dan memastikan tidak adanya pelanggaran prosedur dalam peristiwa tersebut.

"Benar, ada enam orang yang menjalani pemeriksaan di Propam. Mereka adalah rekan-rekan korban yang berada di lokasi pada malam kejadian," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karabianto, Jumat (11/4/2025).

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, turut membenarkan bahwa Bripka S merupakan anggota aktif yang bertugas di Polres Dumai. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya anggota tersebut.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Bripka S adalah anggota kami dan kami sangat kehilangan," ujar AKBP Hardi.

Hasil pemeriksaan awal oleh tim forensik menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik ataupun indikasi penggunaan narkoba pada tubuh korban. Temuan ini mengindikasikan bahwa kematian Bripka S bukan disebabkan oleh penganiayaan atau overdosis.

"Korban meninggal bukan karena penganiayaan ataupun overdosis. Itu sudah kami pastikan dari hasil pemeriksaan awal," jelas Kapolres Dumai.

Untuk memperkuat penyelidikan, Kepala Subbidang Kedokteran Kepolisian Polda Riau, AKBP Supriyanto, mengungkapkan bahwa sampel tambahan telah dikirim ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta.

"Hasil otopsi awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penggunaan zat berbahaya. Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," tuturnya.

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index