Tekan kejahatan, Sabah suspensi dagang dengan RI dan Filipina

Tekan kejahatan, Sabah suspensi dagang dengan RI dan Filipina
Pelayaran di Sabah-Sulu

NASIONAL (RA) - Pemerintah Sabah berencana segera menutup untuk sementara waktu semua jalur perdagangan yang terdapat di negara bagian Malaysia tersebut. Ini guna menekan berbagai tindak kejahatan, termasuk penculikan anak, lintas batas negara.

Ismail Ayit, Wakil Kepala UMNO divisi Kalabakan, mengatakan langkah itu diperlukan guna melindungi kepentingan dan keamanan penduduk sekitar.

"Saya mendukung penuh keputusan pemerintah negara bagian pada 6 April lalu. Dimana, Menteri Kepala Sabah Datuk Seri Musa Aman memerintahkan suspensi segala aktivitas yang berhubungan dengan Filipina dan Indonesia," katanya kepada Bernama, kemarin.

Suspensi, dinilai secara tak langsung bakal menekan aktivitas ilegal.

Pemerintah Sabah juga memutuskan bahwa aturan jam malam bakal direvisi dan diimplementasikan penuh. Mereka tak segan menindak individu atau kapal yang melawan aturan otoritas di Eastern Sabah Security Zone (ESSZone).

Setiap hari, setidaknya ada satu kapal Filipina melintas untuk membeli barang di Sabah. Senada, minimal dua kapal jongkong dari Indonesia melakukan hal sama setiap pekan.

"Setelah membongkar muatan, mereka akan membeli berbagai barang di Tawai untuk dijual di Indonesia," kata petugas bea cukai, imigrasi, dan karantina Tawau yang enggan disebutkan namanya tersebut. (mereka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index