PEKANBARU (RA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Program ini merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk membiasakan pelajar menabung sejak dini dan meningkatkan akses mereka ke layanan keuangan.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, OJK Riau bersama perbankan setempat menggelar edukasi keuangan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah daerah, perwakilan industri jasa keuangan, kepala sekolah, serta guru-guru se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menegaskan bahwa peran guru dan orang tua sangat penting dalam mendorong kebiasaan menabung di kalangan pelajar.

"Kami berharap program KEJAR mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memiliki kebiasaan menabung yang kuat," ujar Triyoga.

Program KEJAR juga mendapat sambutan positif dari Bupati Kepulauan Meranti, yang diwakili oleh Sekda Bambang Suprianto.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Dengan program KEJAR, diharapkan generasi muda kita semakin sadar akan pentingnya menabung dan memiliki akses ke layanan keuangan yang aman serta terpercaya," kata Bambang.

Pada tahun 2024, TPAKD Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan 45.623 pelajar membuka rekening bank. Namun, realisasi program ini justru melampaui target dengan 56.693 pelajar telah memiliki rekening, atau mencapai 182% dari target awal.

Selain di Kepulauan Meranti, OJK Riau juga menggelar kegiatan edukasi keuangan serupa di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Fokus utama kegiatan ini adalah mendorong pemahaman literasi keuangan bagi pelaku usaha dan UMKM agar mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan bisnisnya.

Ke depan, OJK Riau berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan edukasi keuangan dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program edukasi dan literasi keuangan yang tersedia. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa membangun generasi yang cerdas finansial dan siap menghadapi masa depan," tutup Triyoga.

#ekonomi #Riau