Harga TBS Plasma di Riau Turun, Indeks K Mitra Swadaya Justru Naik

Harga TBS Plasma di Riau Turun, Indeks K Mitra Swadaya Justru Naik
Kelapa sawit.

RIAU (RA) – Indeks K, salah satu instrumen utama dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau, mengalami perbedaan tren antara kebun plasma dan mitra swadaya dalam satu bulan ke depan.

Berdasarkan hasil penetapan terbaru, Indeks K untuk kebun plasma turun sebesar 0,33%, dari 93,22% menjadi 92,89%.

"Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya langsung akibat turunnya produksi TBS. Selain itu, biaya penyusutan di kebun plasma masih tinggi karena adanya tambahan belanja modal untuk pembelian alat di pabrik," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, Rabu (19/2/2025).

Sementara itu, Indeks K untuk mitra swadaya justru mengalami kenaikan sebesar 0,23%, dari 92,44% menjadi 92,67%.

"Meski produksi TBS mitra swadaya juga mengalami penurunan, dampaknya terhadap biaya produksi tidak signifikan," lanjut Defris.

Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong kenaikan Indeks K mitra swadaya adalah menurunnya biaya penyusutan, karena tidak banyak pengeluaran untuk penggantian alat di pabrik dibandingkan bulan sebelumnya.

Defris menegaskan bahwa fluktuasi Indeks K mencerminkan dinamika ekonomi sektor perkebunan sawit.

"Penurunan Indeks K plasma lebih dipengaruhi oleh peningkatan biaya langsung dan penyusutan yang masih tinggi. Sebaliknya, kenaikan Indeks K mitra swadaya menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya produksi," tutupnya.

#ekonomi #Riau

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index