Pemko Pekanbaru Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Tenaga Honor Tahun ini

Pemko Pekanbaru Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Tenaga Honor Tahun ini
Kepala BKPSDM Pekanbaru, Irwan Suryadi

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memastikan tidak ada pemangkasan tenaga honorer pada tahun ini. Mereka masih dapat bekerja di setiap instansi sampai saat ini karena tidak ada pemangkasan. 

Ribuan tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru pun bersyukur dengan kebijakan tersebut. Mereka masih bisa melanjutkan tugas di pemerintah kota.

"Kami tegaskan untuk di Pemerintah Kota Pekanbaru tidak ada pemangkasan terhadap tenaga honor saat ini," terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi, Kamis (13/2). 

Menurutnya, yang tidak boleh adalah merekrut tenaga honor baru. Sedangkan tenaga honor yang ada saat ini belum ada rencana pemangkasan.

Dirinya menyebut bahwa BKPSDM Kota Pekanbaru telah menerima surat dari kementrian. Ia menegaskan bahwa sudah jelas yakni tidak ada perekrutan baru. 

Apabila ada tenaga honor yang kini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maka posisi kosongnya sebagai tenaga honor tidak boleh diisi. Mereka tidak boleh melakukan perekrutan terhadap tenaga honor baru.

"Kita sudah sampaikan surat itu ke seluruh kepala dinas dan kepala badan, lalu ke BPKAD kita surat juga," jelasnya. 

Dirinya menegaskan bahwa tidak ada lagi pengangkatan tenaga honor baru. Ia juga memastikan tidak ada lagi upaya untuk mengisi posisi yang sudah kosong tenaga honor.

"Walau posisi tenaga honor itu kosong, karena yang bersangkutan telah lolos PPPK sekalipun," ungkapnya. 

Irwan menambahkan bahwa jumlah tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai lima ribu orang. Mereka merupakan tenaga honor teknis dan para guru honor di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Ini termasuk tenaga honor dan guru honor," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index