PEKANBARU (RA) – Dalam rangka memastikan situasi aman dan kondusif, jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) bersama Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia kamar hunian warga binaan pada Rabu (15/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) serta mendukung pemberantasan handphone ilegal, pungli, dan narkoba (halinar).

Dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Ismadi, razia ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberantas peredaran narkoba dan penipuan berbasis modus di dalam lapas maupun rutan.

"Kegiatan razia ini menjadi bagian dari upaya kami mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan. Selain razia, kami juga memperketat pemeriksaan barang dan orang yang masuk melalui P2U," ungkap Ismadi, Kamis (15/1/2025).

Sebelum razia, Ismadi memberikan arahan kepada warga binaan terkait aturan yang berlaku di dalam lapas.

Ia juga mengimbau warga binaan untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Barang terlarang yang ditemukan selama razia akan diinventarisasi dan dimusnahkan sesuai prosedur.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan komitmen pihaknya dalam menciptakan suasana kondusif di lapas.

"Razia ini merupakan implementasi dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama. Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, handphone ilegal, dan pungli. Kami juga terus membangun sinergi dengan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait," jelas Erwin.

Ia menambahkan bahwa razia ini juga mendukung upaya pembinaan maksimal bagi warga binaan agar mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik.

"Lapas Pekanbaru berharap, dengan konsistensi pelaksanaan razia dan pengawasan ketat, tercipta suasana aman, kondusif, dan bebas dari praktik ilegal di dalam lapas," pungkas Erwin.

#Hukrim #Pekanbaru