Sejumlah Pejabat Pemko Pekanbaru Diperiksa KPK, Pj Walikota Imbau Bawahan Tetap Kooperatif

Sejumlah Pejabat Pemko Pekanbaru Diperiksa KPK, Pj Walikota Imbau Bawahan Tetap Kooperatif
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat

PEKANBARU (RA) - Sejumlah pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menyeret mantan Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa dan Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Pemeriksaan dikabarkan mulai dilakukan sejak awal pekan ini. Beberapa kepala dinas dan ASN menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK secara satu persatu.

Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengimbau para kepala OPD dan ASN yang mendapat panggilan penyidik KPK supaya bisa kooperatif. Ia juga meminta pejabat dan para ASN tetap semangat untuk menjalankan tugas di OPD masing-masing.

"Kita imbau supaya tetap semangat, seperti apa yang saya pesankan waktu awal masuk kemarin. Tetap optimis dan semangat bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Roni Rakhmat, Rabu (15/1).

Dirinya sejak awal menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru sudah mengumpulkan seluruh pejabat dan ASN untuk menyampaikan pesan tersebut. Mereka bisa bekerja sesuai dengan regulasi yang ada.

Ia memperingatkan ASN yang bekerja diluar aturan yang ada. Apalagi panduan regulasi untuk bekerja dikatakan Roni sudah ada. Ia juga sudah berulang kali mengingatkan hal tersebut ke para pegawai Pemko Pekanbaru.

"Jadi bekerja lah sesuai panduan itu. Kalau untuk pemeriksaan (KPK.red) ini ya harus di hadapi. Kalau memang ada penyelewengan atau kesalahan dalam administrasi. Makanya, fokus aja dengan aturan-aturan yang sudah ada," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, puluhan pejabat dan ASN Pemko Pekanbaru sudah menjalani pemeriksaan di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi sejak, Senin (13/1) kemarin.

Pemeriksaan ini terkait OTT KPK yang menyeret mantan Pj Walikota Pekanbaru, dan Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam kasus ganti uang pada Setdako Pekanbaru akhir tahun kemarin.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index