KUANSING (RA) – Warga di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengeluhkan aliran air PDAM yang sering mati. Kondisi ini dirasakan oleh warga Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, di mana pasokan air telah terhenti selama lebih dari seminggu terakhir.

Yuyun (46), salah seorang warga Desa Pulau Busuk, menyampaikan keluhannya.

“Kami sangat kesulitan, sudah lebih dari seminggu air PDAM mati. Saya sangat bergantung pada air PDAM karena tidak memiliki sumur pribadi,” ungkap Yuyun pada Rabu (8/1/2025).

Yuyun juga menjelaskan bahwa selama aliran air mati, ia harus membeli pulsa token air seharga Rp23.000 untuk membantu mengalirkan air dari sumur tetangga ke rumahnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Sinar, warga lainnya.

“Sudah seminggu air mati, susah sekali. Kami terpaksa menimba air di sumur tetangga untuk memenuhi kebutuhan. Sampai sekarang kami tidak tahu apa penyebabnya, apakah ini hanya terjadi di desa kami atau juga di desa tetangga,” ujar Sinar.

Kondisi ini membuat warga Desa Pulau Busuk berharap ada tindakan cepat dari pihak PDAM untuk mengatasi masalah tersebut. Pasokan air bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan harian, seperti memasak, mencuci, dan keperluan lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM setempat belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab matinya aliran air di wilayah tersebut. Warga berharap masalah ini segera diselesaikan agar mereka tidak terus mengalami kesulitan.

#Kuansing