RIAUAKTUAL.COM (RA) - Penderita darah rendah atau hipotensi perlu memperhatikan asupan makanan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Hipotensi, yang ditandai dengan tekanan darah di bawah 90/60 mmHg, dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, hingga pingsan, meski pada beberapa orang gejala ini tidak selalu muncul.
Salah satu penyebab hipotensi adalah kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Namun, selain memenuhi kebutuhan nutrisi, penderita darah rendah juga perlu menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari yang dilansir dari Okezone.com :
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi, rendah gizi, serta kaya akan gula dan garam. Konsumsi makanan cepat saji tidak hanya mengurangi asupan nutrisi penting, tetapi juga dapat memperburuk gejala darah rendah karena angka kecukupan gizinya yang tidak terpenuhi.
2. Makanan Pedas
Makanan bercita rasa pedas, seperti yang mengandung cabai, merica, atau andaliman, dapat memengaruhi kondisi lambung. Makanan pedas berlebihan dapat menurunkan nafsu makan, sehingga tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
3. Gorengan
Gorengan menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang renyah. Namun, penggunaan minyak dalam jumlah besar saat menggoreng dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah dapat menurun.
4. Kafein
Meskipun kafein dapat membantu meningkatkan tekanan darah dalam beberapa kasus, konsumsi kafein di malam hari dapat menyebabkan insomnia. Kurangnya waktu tidur dapat memperburuk gejala darah rendah. Oleh karena itu, konsumsi kafein sebaiknya dibatasi.
5. Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi
Meskipun garam dianjurkan untuk penderita darah rendah, konsumsinya perlu dibatasi. Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang tepat.
#Kesehatan