Sampah di TPA Menggunung, Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Alat Berat ke Provinsi

Sampah di TPA Menggunung, Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Alat Berat ke Provinsi
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat meninjau TPA Muara Fajar, Minggu (15/12) kemarin.

PEKANBARU (RA) - Dua alat berat yang beroperasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar rusak pada akhir pekan kemarin. Akibatnya sampah menggunung dan proses pembongkaran sampah dari truk ke TPA sempat terganggu. 

Truk pengangkut sampah harus antri lama untuk membongkar sampah ke TPA. Kondisi ini membuat Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat turun langsung ke TPA Muara Fajar. 

Dirinya bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, meminta bantuan pinjaman alat berat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

"Karena alat berat rusak jadi sampah menggunung. Kita sudah minta bantuan ke provinsi dan pihak swasta," kata Roni Rakhmat, Senin (16/12). 

Alat berat harus segera diturunkan, agar tumpukan sampah di sana tidak mengganggu proses bongkar truk pengangkut sampah dari lingkungan masyarakat. 

Roni menyebut, sejumlah alat berat telah dipinjam dan sudah beroperasi di TPA. Langkah awal dilakukan pembersihan sampah di area bongkar agar truk bisa masuk ke sana. 

"Sekarang sudah dilakukan pembersihan di lokasi supaya armada bisa bongkar. Sudah tidak ada kendala lagi," terangnya. 

Sebelumnya Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Wendi Yuliasdi mengatakan, kerusakan dua alat berat itu sudah terjadi sejak Jumat,(13/12) kemarin. 

Wendi, menjelaskan, satu unit alat berat itu dalam kondisi putus rantai dan satunya lagi mengalami bocor oli.

"Alat berat di TPA rantainya putus dan yang satu lagi bocor oli. Walaupun alat berat yang bocor oli ini bisa dinyalakan tapi biayanya sangat besar kalau dipaksa beroperasi. Sebab, dalam rentang waktu dua jam alat itu butuh sekitar 30 liter oli. Kerusakan itu berasal dari kebocoran pada sealboom excavator, dan kerusakan di tracklink pada bulldozer," paparnya. 

Wendi, mengakui, kerusakan dua unit alat berat tersebut sangat berpengaruh besar terhadap aktivitas di TPA.

"Kami sudah berupaya maksimal untuk menangani persoalan di TPA ini," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index