PEKANBARU (RA) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, masih menyeleksi Kepala Organisasi Daerah (OPD) yang bakal ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru.
Roni masih mempertimbangkan siapa kandidat yang bakal mengisi jabatan tersebut. Namun, dia memastikan bakal segera menunjuk Plh Sekda Pekanbaru guna kelancaran roda pemerintahan.
Plh Sekda ditunjuk seiring adanya surat resmi dari KPK, yang menyatakan eks Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution ditetapkan sebagai tersangka.
"Tadi pagi kami sudah komunikasi dengan KPK, pihak KPK mengatakan hari ini dia mengeluarkan surat itu (keterangan tersangka.red). Dari BKN juga membolehkan Plh (Sekda) dulu," kata Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Kamis (12/12).
Dirinya berencana bakal menunjuk Plh Sekda Pekanbaru pada hari ini juga. Sebelum itu pihaknya bakal melakukan rapat finalisasi bersama sejumlah pejabat untuk menentukan Plh Sekda.
"Nanti kita rapat dulu sebentar, kalau sudah sepakat baru kita umumkan Plh Sekda nya," terang Roni Rakhmat.
Dari informasi yang dihimpun, Plh Sekda bakal ditunjuk pada sore ini oleh Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat. Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra disebut-sebut menjadi calon kuat Plh Ssekda Pekanbaru.
Menurutnya, Plh Sekda Pekanbaru akan diisi oleh ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru. Ia tengah menyeleksi jajaran Kepala OPD yang dinilai mumpuni mengemban jabatan tersebut.
"Tidak dari jajaran asisten, dari jajaran kepala OPD Pemko Pekanbaru," ungkapnya.
Sebelumnya, eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, bersama Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution terjaring OTT oleh KPK. Mereka tersandung kasus ganti uang di bagian umum Setdako Pekanbaru.