PEKANBARU (RA) – Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024–2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama instansi terkait melakukan survei kondisi jalan di wilayah Provinsi Riau.

Langkah ini bertujuan memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang momen penting akhir tahun dan pasca-Pilkada 2024.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa survei kondisi jalan ini merupakan bagian dari komitmen Ditlantas Polda Riau untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Jelang Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, kami telah melaksanakan rapat koordinasi internal dengan Satlantas jajaran untuk memastikan lalu lintas di Provinsi Riau berjalan aman, tertib, dan kondusif. Survei kondisi jalan dilakukan secara maraton, dimulai dari Kota Pekanbaru, untuk memastikan infrastruktur mendukung kelancaran Nataru," ujar Kombes Pol Taufiq.

Survei lapangan dipimpin oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, bersama instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan, dan PT Jasa Raharja.

Mereka menemukan sejumlah titik jalan yang memerlukan perhatian khusus.

"Hari ini kami menemukan beberapa kendala seperti bahu jalan amblas, konstruksi tanah dasar yang tidak stabil akibat kendaraan berat, ketiadaan marka jalan, hingga pendangkalan parit yang menyebabkan genangan air. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas," jelas Taufiq.

Selain itu, survei juga mencakup titik lain seperti Simpang Jl. Datuk Setia Maharaja dan Jl. Pesantren yang memiliki status jalan provinsi.

Langkah awal berupa pemasangan rambu peringatan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan sebelum perbaikan dilakukan oleh pihak terkait.

Kasi Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Sunarti, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, mengingat meningkatnya aktivitas kendaraan jelang akhir tahun dan cuaca yang cenderung hujan.

"Kami mengimbau seluruh pengendara untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Jika menemukan jalan rusak, sementara kami pasang rambu peringatan. Solusi jangka panjang, seperti perbaikan turap dan pembaruan bahu jalan, segera diajukan kepada dinas terkait," terang Taufiq.

Kegiatan survei yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

"Ditlantas Polda Riau berharap kolaborasi dengan instansi terkait dapat segera mengatasi permasalahan infrastruktur jalan guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2024–2025," pungkas Taufiq.

#JALAN RUSAK #POLDA RIAU