PEKANBARU (RA) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, meminta agar lelang angkutan sampah tahun 2025 segera dilakukan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, harus mempercepat proses lelang agar tidak terjadi kendala saat masa transisi nanti.
Apalagi kontrak pengangkutan sampah tahun ini berakhir pada akhir Desember 2024. Lelang harus tuntas sebelum masa kontrak kerjasama dengan pihak ketiga berakhir. Sehingga, proses pengangkutan sampah tak terputus pada 1 Januari 2025.
"Kami dorong DLHK untuk segera melaksanakan lelang kerja sama ini. Ini merupakan tugas pokok mereka sebagai pengguna anggaran," kata Roni Rakhmat, Selasa (10/12).
Menurutnya, lelang harus dilaksanakan secepatnya agar pada 1 Januari 2025 operator angkutan sampah pemenang lelang sudah bisa mulai bekerja.
Roni menegaskan bahwa percepatan ini penting untuk memastikan kebersihan kota Pekanbaru tetap terjaga. Makanya, DLHK didorong untuk segera memulai proses ini.
"Yang penting tugas mereka dijalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing," jelasnya.
Roni menilai, memahami dan menjalankan tupoksi dengan benar adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Jika semua pihak memahami dan menjalankan tupoksi masing-masing, maka pekerjaan akan berjalan lancar.
"Kadang ada yang tidak paham tupoksi, sehingga terjadi kesalahan atau offside. Itu yang harus dihindari," tegasnya.
Dengan dorongan ini, diharapkan DLHK dapat segera menyelesaikan proses lelang dan memastikan operator angkutan sampah siap bekerja pada awal tahun depan. Supaya, kebersihan dan kenyamanan lingkungan Kota Pekanbaru tetap terjaga.