BENGKALIS (RA) – Pada Kamis (5/12/2024), Polres Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat Provinsi Riau melalui Zoom Meeting di Aula Catur Prasetya Polres Bengkalis. Rapat ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, yang melibatkan seluruh jajaran Polres dan Polresta di wilayah Polda Riau.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres Bengkalis, seperti Kasat Intelkam AKP Bagus Nagara Baranacita, S.I.K., Kasat Reskrim AKP Gian Wiatma Jonimandala, S.T.K., S.I.K., M.H., serta beberapa pejabat lainnya.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Riau memberikan pembukaan, dilanjutkan dengan paparan dari Dir Intelkam Polda Riau. Berdasarkan hasil evaluasi, situasi keamanan di wilayah Riau pasca kampanye hingga tahapan pemungutan suara tetap kondusif meski terdapat beberapa insiden, seperti dugaan money politics di Rokan Hilir dan pembagian sembako di Pelalawan.
Selain itu, Dir Intelkam juga menyampaikan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi saat rekapitulasi suara, seperti aksi unjuk rasa dari pendukung pasangan calon, kesalahan teknis dalam penghitungan suara, hingga kemungkinan konflik akibat ketidakpuasan terhadap hasil rekapitulasi.
Rencana Pengamanan Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Dir Samapta Polda Riau mengusulkan agar KPU menyediakan tanda khusus bagi tamu undangan untuk mempermudah identifikasi di lokasi rekapitulasi. Sementara itu, Dir Lantas Polda Riau menyampaikan bahwa 305 personel dari Polresta Pekanbaru, 360 personel BKO Polda Riau, 30 personel Kodim 0301 Pekanbaru, dan 30 personel Dishub Kota telah disiapkan untuk mengamankan lokasi acara yang berlangsung di Hotel Grand Elite Pekanbaru.
Pengamanan akan dibagi menjadi tiga ring dengan total personel sebanyak 783 orang. Pengaturan lalu lintas juga akan dikoordinasikan untuk memastikan kelancaran akses menuju lokasi.
Kapolda Riau menegaskan pentingnya manajemen pengamanan yang profesional dan kolektif, termasuk melaksanakan cooling system dengan melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan situasi yang kondusif. Ia juga meminta jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas berada dalam kondisi lengkap dan sehat.
Kapolda turut mengingatkan agar koordinasi intensif dengan KPU terkait logistik Pilkada tetap dilakukan, mengingat hal ini berpotensi menjadi pemicu gangguan keamanan jika tidak dikelola dengan baik.
#COOLING SYSTEM