NASIONAL (RA) - Puing baru, yang diduga terkait pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang nyaris dua tahun, ditemukan seorang pengunjung hotel di Pulau Rodrigues, Mauritania, Pesisir Timur Afrika. Temuan ini segera diinformasikan kepada tim gabungan pencari pesawat dari Australia dan Malaysia.

Menteri Transportasi Australia, Darren Chester, mengatakan puing yang ditemukan sepekan lalu ini cukup mencolok dan meyakinkan. "Otoritas terkait kami harapkan bisa segera memeriksa lebih lanjut puing tersebut," ujarnya seperti dilansir NBC News, Minggu (3/4).

Puing ini adalah yang keempat ditemukan berturut-turut di pesisir timur Benua Hitam. Berselang dua bulan lalu, pecahan pesawat dipastikan dari MH370 ditemukan di pantai wilayah Mozambique. Pecahan metal ini dipastikan oleh peneliti asal Australia, "hampir pasti dari MH370."

Tim pencari lintas negara kini sudah diperintahkan untuk intensif mencari di sekitar wilayah tersebut, karena pesawat hilang misterius ini diduga jatuh di tengah Samudra Hindia. Area pencarian mencakup 9.500 kilometer persegi. Pencarian dari atas permukaan air, dari perkiraan area ini, baru bisa dituntaskan pada Juni 2016.

William Auguste, pemilik hotel yang menjadi lokasi penemuan puing di Pulau Rodrigues, menyatakan tamunya tak sengaja melihat pecahan metal itu ketika jalan-jalan menyusuri pantai. Jika diperhatikan seksama, menurut Auguste benda itu berasal dari dalam kabin pesawat.

"Kita tahu ada motif khusus di dinding pesawat, nah, sebagian motif itu masih ada di puing yang ditemukan tamu saya," ungkapnya. (merdeka.com)