PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah mengevaluasi pengelolaan kawasan kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien. Kawasan ini dinilai lebih tertata dibandingkan sebelumnya.
Ratusan pedagang yang berjualan di kawasan tersebut juga sudah kondusif. Saat ini pengelolaan diambil alih Pemko Pekanbaru, dengan menggandeng koperasi TNI.
Pemerintah kota mengambil keputusan untuk melakukan kerjasama dengan Primer Koperasi Kartika Kodim 0301/PBR. Kerjasama pengelolaan dengan pihak koperasi ini dilakukan, karena keterbatasan SDM dan anggaran dari pemerintah kota dalam mengelola sepenuhnya kawasan tersebut.
"Sudah kita lakukan evaluasi, tapi secara keseluruhan sudah kelihatan itu penataannya. Seperti dari segi lalulintas, pengunjung jadi lebih nyaman," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (22/11).
Menurutnya, lokasi pedagang telah ditata sejak pengelolaan diambil alih pemerintah kota. Kemudian arus lalulintas juga ditata menjadi satu arah untuk menghindari kemacetan.
Pemerintah kota juga menata lokasi-lokasi parkir baru untuk kendaraan pengunjung. Pasokan listrik juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan 424 pedagang.
"Untuk retribusi kita berharap agar menggunakan digital, tidak menggunakan uang cash lagi," ujar Ami, sapaan akrabnya.
Ia memastikan, untuk besaran retribusi yang ditarik pemerintah jauh lebih murah dibandingkan dengan pengelola sebelumnya. Untuk pemerintah kota memungut retribusi jasa usaha dan retribusi sampah.
"Pantauan kami sampai kemarin, tidak ada kendala. Semangat kita ini bagaimana mengatur, menata kawasan tersebut. Jadi, bukan semata untuk PAD saja," pungkasnya.