PEKANBARU (RA) - Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5 Agung Nugroho-Markarius Anwar mengaku meletakkan perhatian khusus bagi perempuan dan anak.
Paslon dengan slogan AMAn itu berjanji membuat sebuah aplikasi bertajuk panic button yang bisa digunakan sebagai layanan darurat jika perempuan dan anak mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kami akan memastikan perlindungan bagi perempuan dan anak dengan menyiapkan aplikasi panic button untuk penanganan KDRT yang responsif dan cepat tanggap," kata Agung dalam Debat Publik Kedua Pilwako Pekanbaru, Kamis (21/11/24) malam ini.
Politisi partai Demokrat itu berjanji apabila dirinya dan Markarius ditakdirkan menjadi pemimpin Kota Pekanbaru, mereka siap mengabdikan diri secara penuh demi masyarakat.
"Jika kami ditakdirkan Allah menjadi pemimpin kota Pekanbaru ini, maka kami akan jadi pelayan dari 1,1 juta masyarakat, dari bayi hingga lansia, laki-laki dan perempuan, apapun sukunya, apapun agamanya, putra daerah maupun pendatang, tanpa membedakan," tegasnya.
Hingga berita ini dinaikkan Debat Publik Kedua Pilwako Pekanbaru masih berlangsung.
#PILWAKO PEKANBARU