ROHIL (RA) — Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan aksi unjuk rasa (Unras) yang terkait dengan rencana revisi Undang-Undang (UU) Pilkada 2024, Polsek Bangko Pusako melaksanakan kegiatan cooling system di wilayah hukumnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan datang.
Kegiatan yang dipimpin oleh BRIPKA Sopandra Sianturi ini dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024, pukul 10.00 WIB, di Kecamatan Bangko Pusako.
Beberapa langkah diambil untuk memastikan masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.
Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Awi Ruben melalui laporan yang diterima oleh Kapolres Rohil, menyampaikan beberapa poin penting dalam kegiatan tersebut, antara lain:
1. Imbauan kepada Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Warga: Kepolisian memberikan pesan kepada Tomas dan warga setempat untuk menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif, pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan rencana revisi UU Pilkada.
2. Mencegah Provokasi Berita Palsu (Hoax): Masyarakat dihimbau untuk tidak terprovokasi oleh berita palsu atau isu-isu yang beredar, yang dapat memicu ketegangan terkait revisi UU Pilkada.
3. Mengajak Keluarga untuk Tidak Ikut Aksi Unras: Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk mengajak sanak saudara agar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi mengganggu ketertiban.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Stabilitas Kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama, dan kami berkomitmen untuk menjaga agar wilayah hukum Polsek Bangko Pusako tetap aman," ujar Kapolsek Bangko Pusako, Iptu Awi Ruben.
Hingga laporan ini diterima, situasi di wilayah Polsek Bangko Pusako tetap aman dan terkendali, tanpa adanya aksi unjuk rasa terkait revisi UU Pilkada.
"Polsek Bangko Pusako akan terus mengawal situasi ini, memastikan tidak ada gangguan terhadap ketertiban umum, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkas Awi Ruben.
#COOLING SYSTEM