PEKANBARU (RA) — Pelatih utama Andalan Taekwondo Pekanbaru, Andrio Loka Saputra, SH., MH., telah berhasil menyelesaikan Diklat Nasional Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (seni) yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Bersama 12 peserta dari Riau lainnya, Andrio dinyatakan lulus dalam pelatihan yang berlangsung dari 7 hingga 13 November 2024 di RedTop Hotel, Jakarta Pusat.
Sabaem Andrio mengungkapkan bahwa diklat ini diikuti oleh 580 peserta dari seluruh Indonesia.
- Baca Juga Kevin Diks Tak Sabar Debut Lawan Jepang
Ia menambahkan, para pelatih sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena narasumber yang dihadirkan oleh PBTI merupakan ahli Taekwondo dari Kukkiwon, pusat Taekwondo dunia di Korea Selatan.
Pembukaan acara Diklat Nasional Kyorugi dan Poomsae 2024 diresmikan oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon, SH., MH., yang menyatakan bahwa ini merupakan momen istimewa dan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dapat menyelenggarakan pelatihan Kyorugi dan Poomsae secara bersamaan.
Richard juga menekankan pentingnya persatuan dan prestasi dengan slogan andalan PBTI, Bersatu Berprestasi.
Turut hadir Sekretaris Jenderal World Taekwondo, Mr. Jung Seok Yoo, yang memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dari Indonesia.
Menurutnya, tingginya jumlah peserta menunjukkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Taekwondo dan keseriusan dalam menimba ilmu dari para pelatih dunia.
Diklat ini menghadirkan Mr. Kwak Taekyong dan Mr. Cheol Min Kim, instruktur dari World Taekwondo di Korea Selatan. Dalam materi yang disampaikan dalam bahasa Korea dan Inggris, mereka berbagi ilmu dan arahan kepada para peserta.
Mr. Kwak dan Mr. Kim berharap agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan dan disebarluaskan ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga kualitas SDM Taekwondo di Indonesia semakin merata.
Andrio Loka Saputra menyampaikan bahwa Andalan Taekwondo berkomitmen untuk mengembangkan prestasi Taekwondo di Pekanbaru dan Provinsi Riau dengan terus meng-upgrade kemampuan para pelatih dan atlet.
"Prestasi tidak datang dengan mudah, tetapi harus melalui proses latihan yang panjang," ungkap Andrio.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Riau dan Pengurus Kota (Pengkot) TI Pekanbaru atas rekomendasi yang diberikan kepada para peserta dari Pekanbaru dan Riau untuk mengikuti diklat nasional ini.
#Olahraga