Jokowi kutuk teror & sampaikan duka cita bagi korban bom Pakistan

Jokowi kutuk teror & sampaikan duka cita bagi korban bom Pakistan
Presiden Joko Widodo

NASIONAL (RA) -  Presiden Joko Widodo mengutuk keras tragedi pemboman di Lahore, Pakistan. Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan teror atas nama agama atau alasan apapun tidak bisa dibenarkan.

"Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apapun tidak dibenarkan," tulis Jokowi dalam akun Twitter resminya.

Jokowi juga menyampaikan duka cita bagi seluruh korban bom.

"Dukacita mendalam utk korban, rakyat Pakistan," tutupnya.

Korban akibat bom bunuh yang terjadi di taman kota, Lahora, Pakistan terus bertambah. Data terakhir menyebutkan, setidaknya ada 65 orang tewas dan 300 lainnya mengalami luka akibat aksi teror yang mengerikan tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera, Senin (28/3), bahwa target pengeboman ini adalah para umat kristiani yang sedang merayakan Paskah di taman kota. Taman tempat bom meledak memang diketahui merupakan tempat yang terkenal untuk berlibur bersama keluarga dan anak-anak.

Faksi Taliban Pakistan, Jamaat-ul-Ahrar, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan. Juru bicara kelompok Taliban, Ehsanullah Ehsan dalam sebuah pernyataan mengatakan, bahwa orang Kristen menjadi target pengeboman.

"Ledakan itu terjadi pada 6.40 petang waktu setempat di area parkir dari Gulshan-e-Iqbal Park, beberapa meter dari tempat bermain ayunan anak-anak," kata para pejabat Pakistan.

Penasihat kesehatan bagi pemerintah provinsi Punjab, Salman Rafique mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sebagian besar tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

"Ledakan itu terjadi secara besar-besaran dan telah menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa," ujar Salman. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index