Simulasi Panjat Tebing Awal September Ini

Simulasi Panjat Tebing Awal September Ini
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau empat September mendatang akan melakukan simulasi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012.

Pada simulasi tersebut merupakan uji coba persiapan mulai dari panitia pelaksana (panpel) sekaligus menguji coba peralatan yang akan digunakan untuk PON. Hal tersebut juga merupakan salah satu cara untuk melihat sekauh mana perkembangan dan kerja panpel. Selain panpel unsur-unsur yang terkait seperti dari panitia pusat dan juga Teknikal Dekegate (TD)
Cabor panjat tebing.

Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Umum FPTI Riau, Agustarudin saat dijumpai RiauAktual.com, Rabu (29/08) di Sekertariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.

"Simulasi inikan sekaligus melihat panpel kita sejauh mana perkembangaanya. Jadi, kita bisa melihat kinerjanya," katanya.

Selain itu, simulasi juga untuk melihat kekurangan-kekuarangan suaya bisa di evaluasi agar pada hari H nantinya bisa terselenggara sebagimana mestinya.

"Sekaligus kita melihat masih ada kekurangan-kekurang yang kemudian harus kitya evaluasi dan kita tutupi agar pada saat PON nanti dapat kita laksanakan dengan baik," harapnya.

Panitia dari pusat sendiri ada sekitar 52 orang. Namun, saat simulasi nanti tidak didatangkan semua hanya perwakilan saja. Sedangkan Panpel yang ada dipekanbaru sekitar 69 orang. Dikatakan Agus untuk wasit nantinya didatangkan dari pusat hal ini dilakukan tentinya agar pelaksanaan pertandingan terlaksana secara adil dan untuk membuat para peserta PON puas.

"Dari pusat ada 52 orang namun kita tidak menghadirkan semuanya hanya perwakilan saja sementara untuk panpel kita ada 69 orang. Kalu untuk wasit kita datangkan dari pusat ini untuk menjaga transparansi, dan adil supaya para peserta pertandingan PON nanti merasa puas dengan pelayaanan yang kita berikan selaku tuan rumah," paparnya.

Sementara itu, Riau mengirimkan 20 orang atlet untuk berjuang diiven yang digelar empat tahun sekali tersebut. Namun, dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia hanya 16 Provinsi yang lolos kualifikasi PON. (RA7)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index