PEKANBARU (RA) – Warga Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, mengeluhkan kondisi jalan yang sudah rusak selama sepuluh tahun tanpa perbaikan.
Meski sudah melalui beberapa kali pergantian kepemimpinan dari Wali Kota Firdaus hingga Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun, jalan ini belum mendapat perhatian yang layak dari pemerintah.
Husen, salah satu warga setempat, menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemerintah yang dinilai kurang peduli dengan kondisi infrastruktur di kawasan mereka.
"Sudah bertahun-tahun kami merasakan kondisi jalan yang rusak parah, tapi tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Padahal sudah gonta-ganti wali kota, tetap saja jalan ini tak tersentuh perbaikan," ungkap Husen, Ahad (3/11).
Mina, warga lainnya, juga mengungkapkan ketidakpuasannya. Ia merasa wilayah mereka seperti dianaktirikan, meskipun lokasi mereka tidak termasuk wilayah pelosok.
"Kami bukan di daerah terpencil, tapi kenapa kondisi jalan kami tidak pernah diperhatikan? Rasanya tidak adil, padahal banyak warga di sini yang berharap jalan ini bisa segera diperbaiki," kata Mina dengan nada kecewa.
Kondisi jalan di Tanjung Batu yang rusak parah menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang di jalan yang dipenuhi air menjadi berbahaya bagi pengendara, sementara saat musim kemarau, debu yang berterbangan kerap mengganggu kesehatan warga sekitar.
Masyarakat berharap pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya dinas terkait, dapat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang menjadi akses utama bagi warga di Kelurahan Pesisir.
Husen dan Mina berharap, dengan semakin dekatnya Pemilihan Kepala Daerah, calon-calon pemimpin baru bisa lebih memperhatikan masalah infrastruktur seperti ini dan mewujudkan janji-janji perbaikan yang telah lama dinantikan.
#JALAN RUSAK