Riauaktual.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah memulai persiapan logistik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024.
Langkah ini dilakukan guna memastikan semua kebutuhan logistik tersedia tepat waktu, berkualitas, dan siap digunakan pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan bahwa KPU berkomitmen untuk melaksanakan setiap tahapan Pilgub dengan transparansi dan akuntabilitas.
"Persiapan logistik adalah salah satu faktor kunci untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan efektif," ujar Rusidi saat dihubungi melalui telepon dari Kota Medan, di mana ia tengah memantau distribusi logistik, Kamis (10/10/2024) kemarin.
Sebagai Ketua yang juga menangani Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik, Rusidi menjelaskan bahwa proses pengadaan logistik telah dimulai, baik dalam produksi maupun pengiriman ke seluruh KPU Kabupaten/Kota di Riau.
Pengadaan logistik ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama mencakup produksi dan distribusi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
"Untuk Tahap I, pengadaan kotak suara mencapai 11.479 unit, bilik suara sebanyak 45.920 unit, tinta sebanyak 22.960 botol, dan segel sejumlah 573.586," jelas Rusidi.
Sementara itu, Sekretaris KPU Riau, Rudinal B, menambahkan bahwa semua logistik Tahap I telah dikirim langsung ke gudang KPU Kabupaten/Kota.
Setelah logistik sampai, KPU akan melakukan proses sortir dan pengecekan untuk memastikan kondisi barang, termasuk apakah ada yang rusak atau kurang dari yang diharapkan.
"Setiap data logistik yang diterima akan diinput ke Aplikasi Logistik (Silog), yang akan membantu mencatat jumlah dan jenis logistik, serta mendeteksi kebutuhan jika ada kekurangan atau kerusakan," jelas Rudinal.
Selain itu, Rudinal juga mengungkapkan bahwa pengadaan logistik Tahap II sudah dalam proses produksi. Tahap ini mencakup pengadaan surat suara dan perlengkapan pendukung lainnya.
"Surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur yang diproduksi sebanyak 4.955.093 lembar, termasuk 2.000 surat suara tambahan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU)," tambahnya.
Selain surat suara, kebutuhan logistik Tahap II mencakup Alat Bantu Tuna Netra (ABTN), sampul, dan berbagai formulir untuk penghitungan suara, yang semuanya tengah diproduksi oleh penyedia.
Dengan persiapan yang matang, KPU Riau berharap seluruh tahapan Pilgub 2024 dapat berjalan dengan lancar dan pemungutan suara dapat terlaksana sesuai jadwal.