NASIONAL (RA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Tito Karnavian menganggap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso hanya kelompok kecil. Tito percaya tim gabungan TNI-Polri dalam operasi Tinombala mampu menangkap Santoso cs dalam waktu dekat.
"Saya kira sudah ada operasi Tinombala yang dikerjakan Polri dan didukung TNI, sudah ada Kapolda baru di sana, pangdam juga ada dulu dari BNPT Pak Agus Surya Bakti. Saya pikir kelompok ini kelompok kecil hanya terdiri dari 20 sampai 30 orang saja," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/3).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengungkapkan jika kelompok Santoso cs sulit ditangkap karena memang kondisi medan dan cuaca yang kurang berpihak. Sehingga, perlu kerjasama yang solid setiap anggota yang tergabung dalam tim gabungan TNI-Polri untuk menaklukan medan gunung yang terjal tersebut.
"Masalahnya hutan dan gunung, jadi memang harus ada kemampuan bersama untuk menangani hutan dan gunung ini," jelasnya.
"Sementara kelompok-kelompok masyarakat atau jaringan pendukungnya itu akan dilakukan pensekatan, dan BNPT akan berurusan soft approachnya," timpal dia.
Lebih lanjut, Tito kembali menegaskan jika tim gabungan TNI-Polri bakal menangkap kelompok teroris yang dikenal licin itu. Apa lagi, saat ini tim operasi Tinombala telah melakukan pemetaan terhadap tempat persembunyian Santoso cs.
"Saya sangat yakin teman-teman sendiri cukup mampu dan mereka sudah memiliki peta yang cukup dan menguasai medan," pungkas Tito. (merdeka.com)