Riauaktual.com - Kepala Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Kapolres Kuansing), AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menghadiri apel bersama untuk Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2024.
Kegiatan ini digelar pada Senin (23/9/2024) pukul 08.00 WIB di halaman Kantor Bupati Kuansing dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta ASN Pemkab Kuansing.
Dalam apel tersebut, hadir sejumlah tokoh penting seperti Ketua DPRD sementara Kabupaten Kuansing, H. Juprizal, S.E., M.Si., Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., serta perwakilan Dandim 0302/Inhu Kapten Inf. Legimin. Hadir pula Wakil Ketua Pengadilan Negeri Taluk Kuantan Ferdy, S.H., M.H., Kajari Kuansing Sahroni, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kuansing Genius Virades, S.H., dan Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra, S.H., M.H., serta beberapa komisioner Bawaslu lainnya.
Apel dipimpin oleh dr. Fardiansyah, S.POG, sebagai pembina apel, dan Herman Susilo, Kabid Diklat BKPP Pemkab Kuansing, sebagai komandan apel. Turut hadir Asisten III Pemkab Kuansing, Drs. Rustam, S.H., yang bertindak sebagai perwira apel.
Setelah laporan dari komandan apel, salah satu momen simbolis dalam acara ini adalah pengembalian kunci mobil dan rumah dinas Bupati Kuansing kepada pembina apel sebagai bentuk komitmen netralitas ASN.
Dalam amanatnya, dr. Fardiansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta apel dan menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga netralitas ASN selama Pilkada 2024.
“Deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif,” ujar Fardiansyah.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., juga menyerukan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada.
"Perbedaan pandangan politik tidak seharusnya memecah persatuan. Masyarakat juga perlu lebih bijak dalam menyaring informasi di media sosial, agar tidak terjebak dalam berita hoaks dan ujaran kebencian," kata AKBP Pangucap.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar netralitas ASN yang dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kuansing, Mardansyah. ASN berkomitmen untuk tetap netral dalam tugas pelayanan publik, menghindari konflik kepentingan, serta tidak terlibat dalam dukungan politik tertentu.
Setelah ikrar, acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh para pejabat yang hadir, sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga netralitas ASN selama Pilkada 2024.
Kapolres Kuansing menutup acara dengan menegaskan bahwa netralitas ASN sangat penting dalam menjaga integritas Pilkada 2024 agar berjalan lancar tanpa pelanggaran hukum dan etika.