Riauaktual.com – Tradisi rewang, sebuah bentuk gotong-royong yang sudah lama mengakar di kalangan masyarakat Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil, tetap eksis dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial mereka.
Rewang adalah tradisi masyarakat yang melibatkan warga dalam membantu keluarga atau tetangga yang sedang mengadakan hajatan, seperti pernikahan, sunatan, atau pesta adat lainnya. Bantuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan konsumsi hingga pengaturan jalannya acara.
Tak hanya masyarakat, personel Polsek Siak Kecil dan Koramil juga turut ambil bagian dalam tradisi rewang ini. Dengan semangat kebersamaan, mereka bergabung dengan warga untuk membantu berbagai kegiatan dalam hajatan, seperti memasak, mengatur peralatan, dan tugas-tugas lainnya yang diperlukan. Kehadiran aparat dalam kegiatan rewang ini bukan hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menciptakan kebersamaan dan rasa saling tolong-menolong tanpa mengharapkan imbalan.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, melalui Kapolsek Siak Kecil, Ipda Eko Wahyu, menjelaskan bahwa tradisi rewang ini menjadi salah satu bentuk kekompakan dan silaturahmi antara polisi dan masyarakat di Kecamatan Siak Kecil.
"Tradisi Rewang ini merupakan bentuk kekompakan untuk menjalin silaturahmi antara polisi dan warga di Kecamatan Siak Kecil," ujar Ipda Eko Wahyu, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, Ipda Eko Wahyu berharap bahwa dengan terjalinnya silaturahmi yang baik, akan tercipta situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pemilu 2024. Warga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
"Dengan adanya kebersamaan dan kekompakan ini, segala permasalahan yang mungkin timbul dapat segera diselesaikan," tambahnya.
Rewang, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Sungai Siput, juga dianggap sebagai sarana penting dalam menjaga keutuhan dan ketenangan masyarakat di tengah berlangsungnya proses Pemilu. Kapolsek Siak Kecil menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya "Cooling System" Pemilu 2024, yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, damai, kondusif, dan penuh kesejukan.
"Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai," pungkas Ipda Eko Wahyu, seraya mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjaga kebersamaan dan stabilitas di lingkungan mereka.
Dengan demikian, tradisi rewang tidak hanya memperkuat silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung terciptanya suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024. Masyarakat Desa Sungai Siput diharapkan dapat terus menjaga tradisi ini dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.