Pemuda Katolik Riau Diajak Kolaborasi Membangun Pekanbaru Bersama Pasangan AMAn

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 17:42:40 WIB
Agung Nugroho

Riauaktual.com - Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, yang lebih dikenal dengan akronim AMAn, mengajak Pemuda Katolik Riau untuk berkolaborasi dalam membangun Kota Pekanbaru.

Ajakan ini disampaikan oleh Agung Nugroho saat menghadiri pembukaan Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) I 2024 dan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) V Pemuda Katolik Komda Riau di Hotel Cititel, Sabtu (17/8/2024).

Agung Nugroho menekankan pentingnya kolaborasi lintas komunitas, termasuk dengan Pemuda Katolik, untuk mencapai visi dan misinya dalam memajukan Kota Pekanbaru.

"Kami ingin berkolaborasi bersama-sama dengan Pemuda Katolik. Kami ingin perjuangan teman-teman Pemuda Katolik ada dalam bagian kemenangan ini, sehingga dapat menentukan arah pembangunan Kota Pekanbaru," ujar Agung dalam sambutannya.

Pasangan AMAn, yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan memiliki visi misi "Pekanbaru Berbudaya, Maju, dan Sejahtera" dengan tagline "Kolaborasi Bangun Negeri," berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan kota seperti sampah, kemacetan, dan lapangan pekerjaan yang sulit ditemukan.

Agung menegaskan bahwa solusi untuk masalah-masalah tersebut hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan kolaborasi yang erat.

Ketua Pemuda Katolik Komda Riau, Lorensius Purba, dalam sambutannya menjelaskan alasan mengundang Agung Nugroho ke acara tersebut, yakni karena latar belakangnya yang aktif dalam organisasi kepemudaan.

"Pak Agung ini dulunya adalah Mantan Ketua KNPI tahun 2013. Beliau punya semangat perjuangan yang sama dengan kita, hidup dan berhimpun di lintas pemuda dan agama, pada zamannya beliau juga sangat aktif sekali," kata Lorensius.

Lorensius juga mengungkapkan beberapa pokok pikiran penting dan program Pemuda Katolik di hadapan Agung Nugroho, salah satunya terkait pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru. Menurutnya, masalah sampah yang kerap menjadi sorotan publik memerlukan pemimpin yang berani dan mampu mengeksekusi program-program secara tuntas.

"Kita butuh pemimpin yang berani mengatasi persoalan dengan tuntas. Persoalannya, pemimpinnya mau atau tidak bisa mengeksekusi program itu," cetus Lorensius.

Pemuda Katolik Riau juga menegaskan keinginannya untuk turut ambil bagian dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pekanbaru yang akan digelar pada 27 November mendatang. Sebagai organisasi lintas pemuda dan agama, mereka siap memberikan gagasan dan pemikiran demi kemajuan Pekanbaru, dengan semboyan "Program yang Merakyat dan Anti Toleransi."

"Pekanbaru adalah kota majemuk, di mana seluruh suku dan agama lengkap ada di sini. Kami sebagai organisasi lintas agama mesti ikut dalam kontestasi, memberikan gagasan dan pemikiran. Kalau ada kesempatan ikut terlibat, kenapa tidak," tutup Lorensius.

Tags

Terkini

Terpopuler