Mahasiswa Kukerta Unri Adakan Pelatihan Pembuatan Kompos dan Biopestisida di Desa Pulau Rambai

Sabtu, 27 Juli 2024 | 20:14:40 WIB
Mahasiswa Kukerta Unri Adakan Pelatihan Pembuatan Kompos dan Biopestisida

Riauaktual.com - Puluhan petani berkumpul di Surau Nusa, Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, pada Kamis (25/07/2024) pagi untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos dan biopestisida. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (Kukerta Unri) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta Dr. Hafiz Fauzana, SP., MP, dengan tema “Pengabdian Masyarakat Unri: Pemberdayaan Petani Pembuatan Kompos Hayati dan Biopestisida Pengendali Hama Padi di Desa Pulau Rambai Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar.”

Sekretaris Desa Pulau Rambai, Zulkifli, Kepala Dusun Pulau Kampung, Apriyanto, Babinsa Desa Pulau Rambai, Prio Windu Triono, serta anggota Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kampa turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dr. Hafiz Fauzana, SP., MP menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang diemban oleh dosen. “Ini tentang bagaimana kami berkontribusi, bermitra dengan masyarakat, memberikan ilmu yang kami dapatkan untuk kebermanfaatan, khususnya bagi petani di Desa Pulau Rambai ini,” ujarnya.

Pembuatan kompos dan biopestisida menjadi fokus utama pelatihan. Hafiz menjelaskan bahwa pupuk kompos dapat menggantikan peran pupuk kimia yang langka dan mahal, sementara biopestisida dapat mengendalikan hama secara ramah lingkungan.

Ketua Kukerta Unri di Desa Pulau Rambai, Arieq El Mahdie, mengatakan bahwa kegiatan ini hasil diskusi antara mahasiswa Kukerta dan dosen pembimbing lapangan, mayoritas anggotanya adalah mahasiswa pertanian. “Semoga dengan kegiatan ini, para petani di Pulau Rambai dapat terbantu dalam mengatasi kendala-kendala dalam pertanian mereka,” ujarnya.

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi: pemaparan materi dan praktik. Hafiz, Irfandri, dan Nelvia memberikan materi tentang hama pada tanaman padi, penyakit tanaman perkebunan, dan pupuk, sementara Hafiz dan Irfandri memimpin sesi praktik.

Hafiz menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan agen hayati dalam meningkatkan kualitas tanah dan mengendalikan hama. “Jika kita selalu menggunakan pupuk anorganik, tanah akan semakin keras. Namun, dengan pupuk organik, tanah menjadi lebih subur karena mikroorganisme yang menguraikan unsur hara semakin banyak,” jelas Hafiz.

Sekretaris Desa Pulau Rambai, Zulkifli, menyampaikan terima kasih atas ilmu dan pengabdian yang diberikan kepada para petani setempat. Ketua kelompok tani Dusun Pulau Kampung, Abdullah, menekankan pentingnya mengikuti pelatihan ini secara maksimal. Penyuluh pertanian lapangan, Amdesta, berharap agar kegiatan pelatihan ini dapat berlanjut dan berkembang menjadi kegiatan yang berskala lebih besar, mencakup seluruh kecamatan.

Tags

Terkini

Terpopuler