Riauaktual.com - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS SIP, mengungkapkan bahwa pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi di Kota Pekanbaru tidak berjalan optimal. Salah satu penyebab utamanya adalah tidak meratanya infrastruktur sekolah.
Hamdani mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru untuk fokus meningkatkan infrastruktur pendidikan demi pemerataan sekolah di setiap wilayah Pekanbaru.
"Kita di Pekanbaru, tidak semua wilayah memiliki infrastruktur pendidikan yang memadai. Ada beberapa kelurahan yang bahkan tidak memiliki sekolah, terutama di tingkat SMP. Kalau SD sudah cukup baik, tetapi untuk tingkat SMP apalagi SMA, masih sangat minim," ujar Hamdani pada Sabtu (6/7/2024).
"Di daerah pemilihan saya, SMA Negeri hanya ada satu untuk beberapa kelurahan. Di Tengkerang Tengah tidak ada, begitu juga di Tengkerang Barat. Yang ada hanya di Wonorejo dan satu lagi di Perhentian Marpoyan," tambahnya.
Politisi PKS ini mengakui bahwa sistem PPDB jalur zonasi memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi siswa untuk menempuh pendidikan di sekolah negeri yang dekat dengan rumah mereka.
"Kita melihat bahwa zonasi ini juga merupakan solusi, tetapi masalahnya terus muncul. Ada daerah yang tidak memiliki sekolah sehingga membuat warga kesulitan. Namun, karena ini merupakan kebijakan nasional, jika kita ingin menggantinya dengan solusi lain, mungkin bisa kita perjuangkan di tingkat pusat," tutup Hamdani.