PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengakui tahun ini banyak membangun Unit Sekolah Baru (USB). Namun, seiring pembangunan dilakukan, Pemko juga mengeluhkan kurangnya tenaga pengajar yang akan ditempatkan di USB tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal kepada wartawan, Senin 7 Maret 2016. "kita banyak bangun sekolah. Tapi tenaga pengajarnya kurang," ujarnya.
Dikatakan, USB yang akan dibangun tersebut meliputi jenjang pendidikan yang ada. Diantaranya, SMP dan SMK Pertanian yang berlokasi di Rumbai, dan SD yang akan dibangun di daerah Tampan.
Lebih lanjut, Jamal pun juga tidak menampik adanya kebutuhan lahan yang dipersiapkan Pemko membangun sekolah. Artinya, pihaknya saat ini terus berupaya mencari lahan untuk dibangunnya berbagai USB di Kota Pekanbaru.
"Sudah kita lakukan, termasuk lahan di Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki," katanya.
Untuk itu, guna melengkapi selesainya rencana USB itu dibangun, Disdik Pekanbaru masih kekurangan guru terutama untuk pengajar SD dan SMK.
"Itulah permasalahannya. Sekolah baru terus dibangun, tapi tenaga pengajarnya kurang. SD dan SMK yang paling mencolok. Apalagi ditambah jumlah guru yang pensiun juga sangat tinggi," bebernya.
Laporan : WAN