Riauaktual.com - Semangka memang menjadi salah satu buah yang sangat nikmat dikonsumsi di cuaca panas seperti sekarang ini. Semangka yang kaya akan iar memang bisa membuat kita terhidrasi dan juga kaya dengan gizi.
Buah semangka sendiri terbagi menjadi dua jenis, semangka kuning dan semangka merah dan keduanya sama-sama menyegarkan. Tapi, dari dua buah semangka tersebut, mana yang lebih sehat? Simak beberapa kandungan nutrisi serta manfaat semangka merah dan semangka kuning yang dikutip dari Illiana Murphy.
Kandungan nutrisi
Manfaat semangka kuning untuk kesehatan yang pertama adalah baik untuk penderita diabetes. Kandungan nutrisi pada semangka merah adalah fosfor, zat besi, magnesium, zat besi, selenium, asam folat, dan vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Selain itu, semangka merah juga kaya akan serat, protein, dan niasin.
Sementara semangka kuning kaya akan vitamin dan mineral. Tak hanya itu, kandungan citrulline, asam amino, likopen, potasium, serta vitamin A dan C juga terdapat di dalamnya. Selain itu, semangka kuning juga kaya akan serat dan gula alami sehingga baik untuk penderita diabetes.
Dibandingkan semangka merah, semangka kuning mengandung vitamin C yang tinggi, oleh karena itu manfaat semangka kuning dipercaya mampu mencegah sariawan lebih baik dibandingkan semangka merah. Kandungan vitamin C yang tinggi pada semangka kuning juga dapat memperkuat sistem imun tubuh sehingga tidak mudah sakit.
Meski demikian, semangka merah bukan berarti tidak mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C pada semangka merah tetap ada, meski tidak sebanyak kandungan pada semangka kuning.
Mengontrol tekanan darah
Manfaat semangka kuning selanjutnya yakni untuk kesehatan juga dipercaya mampu mengendalikan tekanan darah. Jika tekanan darah tinggi tidak segera ditangani, Anda berisiko terkena stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, dan penyakit serius lainnya.
Sumber kolagen yang baik
Semangka merah mempunyai kandungan kolagen yang tinggi di dalamnya. Kandungan kolagen alami yang tinggi membuat buah semangka merah ini sangat cocok dikonsumsi saat sedang menjalani program diet. Pasalnya, semangka ini tidak mengandung lemak sama sekali, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mengalami kenaikan berat badan jika mengonsumsi buah ini. Selain itu, semangka merah juga dipercaya mampu merawat kesehatan ginjal.
Mencegah radikal bebas
Meski sama-sama memiliki antioksidan, namun manfaat semangka merah dipercaya lebih mampu mengatasi radikal bebas karena kandungan antioksidannya yang lebih tinggi. Kandungan likopen merupakan zat antioksidan sekaligus anti kanker yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Sebagaimana diketahui, polusi di daerah Jakarta beberapa waktu ini masih kurang sehat. Jadi bagi kalian yang sering terpapar polusi, asupan makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti semangka merah menjadi hal yang wajib dipenuhi.
Mencegah sembelit dan dehidrasi
Tak heran jika semangka bermanfaat untuk mencegah dehidrasi karena kandungan airnya yang tinggi. Mengutip dari What About Watermelon, hampir 92% dari kedua jenis semangka ini terdiri dari air.