Riauaktual.com - Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat sepanjang Tepian Narosa Teluk Kuantan pada Kamis, 24 Agustus 2023, saat beliau berperan sebagai Timboruang Jalur Titian Akar Lubuak Balanti dalam Festival Pacu Jalur.
Festival Pacu Jalur, yang akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 23 hingga 27 Agustus 2023, sudah memasuki hari kedua. Pada Rabu, 23 Agustus 2023, acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Sf Hariyanto.
Bupati Kuansing berhasil memikat hati masyarakat dan wisatawan yang berkumpul di sepanjang gelanggang Tepian Narosa untuk menyaksikan Festival Pacu Jalur pada hari kedua. Terlihat bahwa orang nomor satu di Kota Jalur ini menjadi Timboruang di Jalur Titian Akar Lubuak Balanti, yang berlokasi di Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik, sisi jalan sebelah kiri. Dia berhadapan dengan Jalur Datuak Panglimo Itam dari Desa Koto Cerenti, Kecamatan Cerenti, yang berada di sisi jalan sebelah kanan. Bahkan, H. Suhardiman, yang akrab disapa sebagai Datuk Panglimo Dalam, memimpin jalur ini dengan penuh semangat.
Dikutip dari Kuansing.go.id, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah jalur agar dapat dianggap sebagai identitas Budaya Kuansing dalam Pacu Jalur. Barisan anak tari menjadi yang terdepan, di tengah adalah Timboruang, sementara di belakangnya ada Tukang Onjai, dan tentunya diisi oleh sekitar 55-60 orang anak pacuan. Inilah yang menjadikan Pacu Jalur sebagai identitas budaya yang kuat di Kuansing.
Dalam pantauan media, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, terlihat memberikan semangat kepada seluruh anak pacuan Titian Akar Lubuak Balanti.
Sementara itu, H. Suhardiman Amby mendapatkan tepukan meriah dari masyarakat yang berkumpul di sepanjang Tepian Narosa Teluk Kuantan.
"Saya benar-benar takjub melihat antusiasme Bupati saat menjadi Timboruang, hal ini tentu memberikan warna yang berbeda pada Festival Pacu Jalur 2023," ujar Darwis, salah satu masyarakat yang berada di tribun penonton.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh seorang wisatawan berusia 45 tahun dari Provinsi Sumatra Barat, Fauzy. "Saya baru pertama kali melihat Event Pacu Jalur Kebudayaan ini, dan kepala daerah Kuansing langsung ikut serta aktif dalam menghilirkan salah satu jalur masyarakat, ini benar-benar mengesankan. Anak-anak pacuan saling bersalaman setelah pertandingan, tanpa memandang siapa yang menang atau kalah. Ini menunjukkan bahwa Budaya Pacu Jalur mampu memupuk silaturahmi di antara sesama, dan tidak mengherankan jika Pacu Jalur di Kuantan Singingi menjadi terkenal di seluruh dunia," tuturnya.
Event Nasional Festival Pacu Jalur Tradisional 2023 diikuti oleh sebanyak 193 jalur, dengan 63 Jalur berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi dan 30 jalur lainnya berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu.